Ketat, Desa Miau Baru Terapkan Satu Akses Masuk

Akses masuk ke Desa Miau Baru diawasi secara ketat guna mencegah masuknya COVID-19. (humas) Sangatta, DiswayKaltim.com – Pemerintah Desa dan masyarakat Desa Miau Baru, Kecamatan Kongbeng,  sepakat mengunci semua akses pintu masuk desa. Kecuali Pintu Gerbang Lekan Maran. Namun dengan kontrol ketat. Hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan Corona Virus Disease (COVID-19) masuk di kampung tersebut. Sekretaris Camat Kecamatan Kongbeng, Petrus Ivung menjelaskan larangan keluar rumah pun sudah disampaikan kepada masyarakat. Mereka taat berdiam di rumah sejak tgl 23 Maret 2020. “Namun besok kita tegaskan lagi, bagi yang tidak memiliki kebutuhan mendesak tidak diperkenankan keluar. Sampai batas waktu yang belum ditentukan,” ucap Petrus, Jumat (27/3). Lebih tegas lagi, khusus di Desa Miau  Baru, semua akses masuk ke kampung ditutup sejak Jumat, 27 Maret 2020. Kecuali jalur pintu gerbang untuk mempermudah pengawasan. Kemudian bagi semua yang masuk wajib turun dari kendaraannya (motor/mobil). Kemudian wajib mengikuti prosedur disemprot disinfektan oleh petugas Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat Desa Miau Baru (FKPM-MB). Selain disinfektan, pihaknya juga menyediakan sebuah tandon dan sabun cuci tangan didepan pintu gerbang. Sehingga setiap yang masuk kampung wajib cuci tangan dan disemprot disinfektan. “Warga masyarakat Miau Baru sangat sadar akan bahaya virus (Corona) ini,” tutunya. Lebih jauh dikatakan, penutupan pintu masuk desa di Kecamatan Kongbeng ini, diakui baru dilakukan Desa Miau. Pasalnya, desa budaya ini sangat rentan karena dilintasi jalur Trans Kalimantan. Akses utama yang menghubungkan jalur darat warga Kaltim dari utara ke selatan maupun sebaliknya. (adv/hms15/boy)

Sumber: