DED Flyover Balikpapan Akan Dikaji Ulang

DED Flyover Balikpapan Akan Dikaji Ulang

Kepala Dinas PU Balikpapan Andi Muhammad Yusri Ramli. (Ryan/Disway) -- Balikpapan, diswaykaltim - Dinas PU Balikpapan akan mengkaji ulang detail engineering design (DED) dua flyover di Balikpapan. Yakni rencana flyover di simpang tugu beruang madu Jalan MT Haryono dan flyover simpangan Rapak. Kepala Dinas PU Balikpapan Andi Muhammad Yusri Ramli mengatakan, usulan pembangunan tersebut sudah masuk dalam anggaran pembangunan tahun depan. Flyover tersebut, sebutnya, akan sangat berpengaruh untuk memecah titik kemacetan. Apalagi setiap tahun jumlah kendaraan semakin banyak, seiring dengan meningkatnya titik kepadatan di jalan, terutama di dua lokasi tersebut. "Flyover tersebut diusulkan dalam musrenbang. Semoga tahun depan sudah bisa dikerjakan," ujarnya, Senin (23/3). Menurutnya, rencana pembangunan flyover yang sempat tertunda sejak enam tahun lalu, desainnya dibuat Dinas Tata Kota Balikpapan. Tentu saja akan ada banyak perubahan. Mulai dari anggaran dan bentuk desain yang disesuaikan dengan keadaan sekarang. "Nilai RAB yang sudah pernah dibuat tahun 2014 tidak bisa lagi dijadikan acuan," singkatnya. Dijelaskannya, tentu ada revisi nilai harga satuan. Termasuk di dalamnya material bahan bangunan, upah tenaga kerja, dan alat-alat yang akan digunakan. "Kalau tidak salah, satu flyover itu anggarannya mencapai Rp 200 miliar. Itu di 2014. Kami belum tahu pendanaannya ini dari pemprov atau pusat," ungkapnya. Yusri belum dapat memastikan kapan memulai tahapan pengkajian flyover. "Belum tahu. Isu corona masih menjadi masalah serius. Kami ikut terlibat dalam penanganannya," katanya. Ia menyampaikan, fokus program infrastruktur tahun ini menyinergikan bidang sumber daya air, bidang jalan dan jembatan, bidang penyehatan lingkungan dan pemukiman, serta bidang yang mengurusi gedung pemerintah. "Tahun ini semua bidang di PU itu terintegrasi dalam mengendalikan banjir melalui proyek drainase," ujarnya. (ryn/hdd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: