Kemenag Imbau Jamaah dari Mekkah Aktif Melapor

Kepala Kemenag Bontang M Isnaini. (IKWAL/DISWAY KALTIM) Bontang, DiswayKaltim.com - Temuan kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus corona di Bontang seusai ibadah umrah ke Arab Saudi menjadi perhatian semua pihak. Diketahui, salah satu warga Bontang memiliki riwayat perjalanan dari Arab Saudi. Sepulang dari ibadah umrah, ia mengeluhkan demam, batuk dan sesak nafas. Saat ini, sudah ditangani di ruang isolasi RSUD Taman Husada Bontang. Disway Kaltim mencoba menelusuri ke Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bontang. Hanya saja, mereka tak memiliki data riwayat perjalanan para jamaah. Kepala Kemenag Bontang melalui Kabid Haji dan Umroh Najamuddin menjelaskan, tidak ada sistem yang mewajibkan para jamaah melapor ke Kemenag Bontang. Untuk itu, Kemenag tak mengantongi data para jamaah yang berangkat ke tanah suci Mekkah. "Karena tidak ada juga kewajiban untuk mereka melapor," ujar Najamuddin, Rabu (18/3). Data para jamaah hanya dimiliki masing-masing penyelenggara umrah dan haji. Untuk Kota Bontang, hanya satu travel umrah dan haji yang terdaftar: Al Kautsar. Selebihnya, sekitar 18 agensi merupakan perwakilan dari travel yang berpusat di luar Bontang. Pun demikian, temuan kasus di Bontang seharusnya menjadi catatan setiap jamaah yang pulang dari tanah suci Mekkah. Apabila mengalami demam, batuk dan sesak nafas, segera memeriksa kesehatanya ke petugas medis. "Kita imbau saja supaya segera periksalah kalau sakit," pungkasnya. (wal/qn)

Sumber: