Bandara SAMS Terapkan Social Distancing
Penumpang yang antre di area security check point dibatasi jarak 1 meter. Manajemen bandara juga melakukan langkah antisipasi membersihkan fasilitas dua kali dalam sehari. (Ferry Cahyanti/Disway Kaltim) Balikpapan, DiswayKaltim.com – PT Angkasa Pura I (Persero) Balikpapan menerapkan social distancing di area pelayanan publik Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS) Balikpapan. Langkah tersebut dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19 dengan implementasi menjaga jarak yang dianjurkan khususnya di area publik bandara. Hal itu ditegaskan General Manager Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Farid Indra Nugraha saat dijumpai Rabu, (18/3). “Untuk penerapannya kita memasang garis kuning dengan jarak 1 meter, yakni di area antrean check in, security check point dan pemeriksaan boarding pass. Selain itu, pada setiap kursi diatur dengan posisi menghadap satu arah dan setiap orang duduk tidak bersebelahan,” jelas Farid Indra Nugraha. Menurutnya, itu dilakukan untuk keselamatan. Dan diharapkan penumpang dapat mengikuti aturan sehingga meminimalisasi penyebaran corona di tengah kondisi pandemi. “Kami juga membentuk posko penanganan COVID-19 karena saya melihat skalanya sudah pandemi hampir di seluruh negara telah terjangkit, di samping itu Bandara SAMS Sepinggan sebagai pintu gerbang masuk di Kalimantan Timur,” katanya. Sebagai kegiatan rutin, kata Farid, juga dilaksanakan pembersihan fasilitas bandara sebanyak dua kali dalam sehari. “Dan pemeriksaan penumpang berangkat dengan Thermogun sedangkan penumpang yang datang diperiksa dengan Thermal Scanner,” katanya. Selain itu, untuk keamanan bagi personel yang bertugas, manajemen memfasilitasi alat pelindung diri. Utamanya yang berinteraksi dengan pengguna jasa. Personel juga diimbau agar menjaga kebersihan diri untuk kesehatannya. Perlu kita ketahui, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan terus berupaya dengan maksimal guna menjaga keamanan pengguna jasa. Menghadapi pandemi COVID-19, sinergitas sebagai percepatan koordinasi antar stakeholder dalam hal pencegahan, penanganan dan pengawasan terus dijalin. Selain dari Kantor Kesehatan Pelabuhan juga dengan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan. (fey/eny)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: