Bankaltimtara

PPU Perlu Rest Area, Lokasi Dibangun di Waru

PPU Perlu Rest Area, Lokasi Dibangun di Waru

Rest area di IKN.-Awal/Disway Kaltim-

PPU, NOMORSATUKALTIM - Saat ini PPU tak terdapat rest area. Padahal Benuo Taka menjadi lintas antar daerah. Seperti Paser maupun antar provinsi Kaltim-Kalsel.

Terkait rest area untuk beristirahat dan tak ingin sekadar daerah lintasan tanpa mendapatkan keuntungan, Pemkab PPU telah merencanakan membangun tempat istirahat.

"Bupati juga sudah merencanakan bangun rest area, lokasinya itu wilayah Kecamatan Waru," kata Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten PPU, Rozihan Azward, Selasa 21 Oktober 2025.

Ia menyebut, ke depannya Kabupaten PPU bukan hanya sekadar area lintasan, tapi persinggahan.

Dikatakannya, adapun lahan yang disiapkan milik Pemkab PPU, sehingga tak terdapat persoalan perihal tempat rest area.

"Kebutuhan akan rest area yang lebih dari sekadar tempat istirahat, melainkan juga menyediakan fasilitas kuliner yang lengkap dan menarik bagi pengemudi," terangnya.

Nantinya dalam rest area itu menawarkan berbagai pilihan makanan, termasuk melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan pelbagai pilihan cenderamata seperti rest area di Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Ada tempat kuliner, jadi enggak sekadar lewat. Ini sudah kami bahas dengan bupati. Lokasinya itu lahan Dinas Perikanan dan Dishub," jelasnya.

Ke depan, pihaknya siap memfasilitasi berbagai makanan hasil olahan ikan untuk dapat dijual di rest area.

Katanya, langkah itu sebagai salah satu upaya membantu perekonomian masyarakat dan mengenalkan khas dari Kabupaten PPU.

"Insyaallah apabila terwujud, kami minta bagian pemasaran di Dinas Perikanan untuk usahanya lebih lagi agar produk olahan dapat bersaing. Jadi bisa menjadi destinasi kuliner," ucap Rozihan.

Ia bilang, berhenti di rest area untuk makan, minum, atau sekadar berjalan-jalan membantu pengemudi menyegarkan fisik dan pikiran.

Serta menghindari rasa kantuk akibat perjalanan jauh, baik untuk mengisi perut maupun sekadar bersantai sejenak.

"Kesempatan eksplorasi kuliner atau UMKM khas PPU, begitupun dengan suvenir dapat ditawarkan dan dikenal masyarakat luas," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: