Aman, 15 Orang Dipantau DKK Tidak Terdiagnosa Virus Corona

Aman, 15 Orang Dipantau DKK Tidak Terdiagnosa Virus Corona

Ruang perawatan di RSUD AWS saat menangani pasien terduga virus corona. (dok) Samarinda, DiswayKaltim.com - Beredar informasi menyebut 15 orang dalam pantauan terkait Virus Corona atau Covid-19. Di salah satu akun instagram. Sontak informasi itu langsung menjadi pembicaraan hangat, Kamis (12/30 kemarin. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Samarinda Aji Syarif Hidayatullah membenarkan informasi tersebut. Informasi tersebut ia dapatkan dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) Samarinda. Selanjutnya barulah Diskominfo menyebarkan. "Iya, kebetulan dari DKK, yang dari Call Center 112 ada 6 (laporan), sisanya itu dari DKK, puskesmas itu. Aku tidak tau teknisnya seperti apa tapi itu sumbernya dari DKK," kata Dayat saat dihubungi via seluler, Kamis (12/3). Meski demikian ia menyayangkan informasi tersebut tidak mencantumkan secara lengkap sumber data dari DKK Samarinda, yang dishare oleh Diskominfo. "Harusnya dicantumin, seolah-olah dari Diskominfo itu mengumumkan, tadi juga saya tegur anggota agar tidak langsung mengeluarkan tapi tidak menyebutkan sumber datanya dari mana," jelasnya. Ketika ditanya kondisi ke 15 orang tersebut ia enggan untuk berkomentar. Ia mengaku, DKK tidak menjelaskan apakah semuanya telah dilakukan isolasi atau belum. "Kalau teknisnya saya tidak mengerti, karena kita hanya membuat desain grafisnya saja, kalau mau realnya informasi ke dr Osa, teknisnya di beliau," beber Dayat. Dayat juga memberikan himbauan kepada masyarakat Kota Samarinda untuk tidak panik. "Jadi gini, kalau menurut saya tidak usah terlalu dibesar-besarkan, itu kan baru pemantauan belum positif Covid-19, jadi tidak perlu dikhawatirkan," himbaunya. Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Samarinda dr Osa Rafshodia membenarkan hal tersebut. "Benar. Orang itu baru dalam pemantauan jadi bukan terdiagnosa Corona, cuma betul kami yang memberikan datanya," ucapnya. Dr Osa membenarkan jumlah orang yang tengah dipantau ada 15 orang. Namun, Ia juga menyatakan bahwa status dari ke 15 orang tersebut bisa disebut negatif . "Tetapi tidak ada isolasi dan tidak ada kenaikan status. Iya bisa dibilang begitu, karena dari informasi itu pasti ditulis," tutupnya. (mic/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: