Pakde Surya Mengoleksi Ontel Sejak 2009

Pakde Surya Mengoleksi Ontel Sejak 2009

Surya Dharma dan istri, Khadijah bersama ontel koleksinya. (Ryan/Disway) -- Balikpapan, diswaykaltim - Pecinta sepeda ontel di Kota Minyak pasti mengenal sosok Surya Dharma. Selain pernah aktif di Komunitas Onthelis Jendral Gunung Empat (Ont Jend) dan Onthel Balikpapan Mania (Obama), Surya juga kolektor ontel yang punya 13 unit ontel tua. Kecintaannya terhadap gaya klasik sepeda ontel sudah tertanam sejak 1985 silam. Saat itu dirinya masih duduk di bangku SMP di Berau. Hal ini karena sering melihat teman yang berangkat sekolah mengendarai ontel. "Dulu kami sebutnya sepeda onta. Kebetulan saya belum punya saat itu," ujar Pakde Surya, sapaan akrabnya, saat ditemui, Rabu (11/3). Dari situ, kata ia, timbul keinginan memiliki ontel. Namun ia mengaku baru mengoleksi ontel sejak 2009 lalu. Warga Telindung, Balikpapan Barat tersebut, mengaku paling senang saat mengendarai ontel bersama istri tercinta Khadijah. "Yang paling lawas itu Relly. Saya lupa tahun berapa, tapi kata yang jual, dulu milik orang Belanda," ungkapnya, sambil menunjuk salah satu ontel. Dijelaskannya, ada banyak merek ontel di pasaran. Terbaru merek Phoenix. Dari sekian koleksinya, ada ontel yang unik model fixed gear. Penggunanya bisa berjalan mundur saat pedal dikayuh ke belakang. "Harga bervariasi. Mulai Rp 300 ribu sampai Rp 2,5 juta," ucapnya. Semua ontel yang dimiliki, kata ia, kondisinya kurang terawat. Sebab tak banyak toko sparepart khusus ontel di Kota Minyak. Apalagi semenjak pindah rumah dari Gunung Empat ke rumahnya yang sekarang di Telindung. Setiap hari sepeda-sepedanya hanya jadi pajangan. "Sekarang agak sibuk. Kalau pulang kerja saya cek sebentar. Rasanya ingin kembali ke 10 tahun lalu," ujarnya. Surya rindu saat komunitas ontel di Balikpapan digandrungi. Seingatnya, sekitar 10 tahun lalu, sangat sering mereka mengendarai ontel di Lapangan Merdeka. "Tiap minggu ke sana. Saya, istri, dan teman-teman komunitas. Saya paling muda waktu itu, yang lain sudah tua," ujarnya. Meski zaman terus berubah, tidak akan menyurutkan niatnya mengoleksi ontel. Tak sedikit orang yang ingin membeli sepedanya. Namun ia tetap tak berminat untuk menjual. Malah ia ingin menambah koleksi. Surya menilai sudah sangat susah melihat anak remaja berkendara sepeda, apalagi ontel. Mengendarai motor dianggap lebih praktis. Surya menyarankan, lebih baik menggunakan sepeda. Selain harga lebih terjangkau, juga sangat baik bagi kesehatan. (ryn/hdd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: