Jembatan Penghubung Dibangun Maret

Jembatan Penghubung Dibangun Maret

Rancangan jembatan yang akan menghubungkan Busang dan Long Mesangat. Sangatta, DiswayKaltim.com – Komitmen Bupati Kutim H Ismunandar dalam memajukan infrastrutur dasar terus digalakan. Diantaranya mulai membangun jembatan yang menghubungkan dua lokasi. Desa Rantau Sentosa, Kecamatan Busang yang dipisahkan Sungai Kelinjau. Maret mendatang. Proyek ini bertujuan untuk membuka daerah yang terisolasi karena minimnya infrastruktur. Rencananya akan dimulai dengan pengecoran Pile Head. Momen peresmian proyek bakal dilakukan langsung oleh Bupati Kutim H Ismunandar dalam rangkaian kunjungan kerja ke daerah pedalaman nanti. “(Kolaborasi,red) Ini yang saya maksud memaksimalkan peran semua pihak. Peran pemerintah (Pemkab Kutim), masyarakat dan stakeholder. Tiga tangan saling bergandengan untuk bisa cepat memajukan daerah demi kesejahteraan Kutai Timur,” kata Ismu. Lanjut Ismu, dirinya mengapresiasi stakeholder yang ikut serta berpartisipasi melaksanakan pembangunan di Kutim. Ia berharap progress pembangunan infrastruktur jembatan ini lekas selesai. Sehingga bisa menopang akselerasi pembangunan di sekitar wilayah ujung Kabupaten Kutim tersebut. Sementara itu Direktur Utama PT Subur Abadi Wana Agung (SAWA) Budiarto Abadi menjelaskan rincian spesifikasi jembatan Tipe-C yang segera dibangun. Jembatan itu memiliki spesifikasi bentang utama sekitar 60 meter dan panjang keseluruhan 120 meter. Sedangkan bentang pendekat 2×30 meter, dengan lebar 3,5 meter. Sehingga total lebar jembatan 4,5 meter. “Akan menelan biaya kurang lebih Rp 22 miliar,” kata Budiarto Abadi yang biasa disapa Toto mewakili Triputra Agro Persada Group induk perusahaan yang dipimpinnya. Ia menegaskan biaya pembangunan jembatan sepenuhnya ditanggung oleh perusahaan. Melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR). Difasilitasi oleh Forum MSH CSR. Jika jembatan ini rampung, akan menjadi penghubung. Antara Kecamatan Busang dan Muara Ancalong. Bisa dipastikan dengan adanya infrastruktur tersebut, akses mobilisasi yang dilakukan oleh masyarakat di dua kecamatan akan menggeliat. Khususnya Muara Ancalong dan Busang. Sebab akses bakal semakin cepat. Tak harus melintasi Kecamatan Long Mesangat. (hms3/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: