Kuncinya di Pemkot Samarinda, Syarat RSI Beroperasi Kembali

Kuncinya di Pemkot Samarinda, Syarat RSI Beroperasi Kembali

RSI Samarinda. (net) Samarinda,DiswayKaltim.com - Tiga tahun menganggur, Rumah Sakit Islam (RSI) Samarinda dikabarkan segera beroperasi. Tinggal menunggu  terbitnya izin operasional dari Pemkot Samarinda. Hal demikian diutarakan Direktur RSI Samarinda dr Sadik Sahil. Ia menjelaskan tahapan demi tahapan perizinan sudah dilakukan. Sebagaimana prosedur yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Izin operasional salah satunya. Adapun sarana dan prasanrana "Prinsipnya kami mengikuti apa ketentuan dan bagaimana izin operasional itu. Semuanya sudah tinggal menunggu izin. Dari sisi secara sarana dan prasarana RSI sudah siap, tetapi itu menggunakan yang lama," jelas Sadik dikonfirmasi, Jumat (6/3). Lebih lanjut ia mengatakan RSI Samarinda sedang dalam proses penilaian Tim Visitasi Verifikasi 3 Maret lalu. Hasil dari tahap itu ialah visitasi atau tinggal menunggu izin keluar. Dalam hal izin itu, akan dikeluarkan Pemkot melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda. Selain telah dilakukan visitasi oleh Dinkes Samarinda, Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) serta Dinkes Provinsi Kaltim juga melakukan hal serupa. "Nah kalau sudah dilakukan visitasi itu kan berarti tinggal menunggu izinya operasional. Kalau sudah keluar (izinya) bisa sudah beraktivitas kembali," urai dr Sadik. RSI sendiri ditutup pada 6 Oktober 2016 lalu. Pemicunya sengketa lahan dengan Pemprov Kaltim masa pemerintahan Gubenur Kaltim Awang Faroek Ishak. RSI pun lengah dari aktivitas. Saat itu, Pemprov Kaltim melakukan penarikan atau pencabutan aset Hak Pinjam Pakai terhadap gedung rumah sakit tersebut melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur Kaltim. Berganti kepemimpinan, melalui gubernur Kaltim saat ini, Isran Noor telah menyerahkan kembali kepada pihak yayasan. Segala dokumen dan perizinan yang baru juga telah dikeluarkan. "Sekarang di Gubernur Pak Isran Noor mengembalikan pengelolaan rumah sakit yayasan ini ke Rumah Sakit Islam," tutupnya. (rsy/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: