Ciptakan Lingkungan Sehat dan Berkelanjutan Melalui Program Kota Sehat
Sekda Berau Muhammad Said-istimewa-

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau berkomitmen mendorong terciptanya lingkungan sehat dan berkelanjutan melalui program Kota Sehat (KKS).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Berau, Muhammad Said mengungkapkan, program KKS mencakup sembilan tatanan utama, meliputi kehidupan masyarakat sehat mandiri, organisasi dan fasilitas umum, satuan pendidikan, pasar, perkantoran dan perindustrian, pariwisata, transportasi dan tertib lalu lintas, perlindungan sosial, hingga penanggulangan bencana.
“Budaya hidup sehat harus dimulai dari lingkungan terdekat, dan perlu didukung oleh partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat. Inilah esensi dari gotong royong dalam membangun kota sehat,” kata Said, Selasa 26 Agustus 2025.
Dikatakannya, tim verifikator pusat telah melakukan evaluasi terhadap capaian program KKS di Kabupaten Berau, termasuk melalui pemaparan dan pemutaran video dokumentasi secara virtual.
Dari hasil evaluasi tersebut, Berau mendapatkan apresiasi yang cukup baik meski masih ada beberapa catatan terkait kesesuaian data dengan kondisi di lapangan.
“Alhamdulillah, kita mendapat apresiasi yang cukup baik. Meski ada beberapa catatan, kita diberi waktu dua hari yaitu 2×24 jam untuk melengkapi dan memperbaikinya,” bebernya.
Ia menyampaikan, bahwa jajaran dinas terkait telah siap menyempurnakan data yang dibutuhkan tim pusat. Ia menyebut hal ini menjadi motivasi tambahan untuk terus memperbaiki sektor-sektor penunjang kehidupan masyarakat.
“Insyaallah, teman-teman di dinas itu sudah siap untuk menyesuaikan data sesuai kebutuhan tim verifikasi pusat,” ucapnya.
Terkait pasar sehat, menurut Said, masih ada sejumlah tantangan di lapangan. Namun, hal tersebut justru menjadi peluang untuk terus berbenah.
“Pembenahan pasar dan penanganan bencana bukan semata-mata dilakukan karena ada verifikasi ini, tapi memang sudah menjadi bagian dari tugas dan tanggung jawab kita bersama,” tuturnya.
Untuk itu, dirinya menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan kota sehat. Tidak hanya dari internal pemerintah, tetapi juga melibatkan sektor swasta, pelaku UMKM, pariwisata, hingga masyarakat luas.
“Kami tidak hanya ingin memenuhi persyaratan verifikasi. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kita bersama. Pemerintah, UMKM, perusahaan, dan pelaku pariwisata semuanya harus berkolaborasi,” tegasnya.
Said berharap, dengan kerja sama yang baik dan komitmen berkelanjutan, Kabupaten Berau dapat meraih penghargaan Swastisaba Padapa 2025.
“Mari bersama-sama kita ciptakan lingkungan hidup yang sehat, nyaman, dan berdaya saing bagi seluruh lapisan masyarakat di Bumi Batiwakkal,” pungkasnya. (ADV PROKOPIM BERAU)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
