Bankaltimtara

Disdikbud Balikpapan Bantah Pembayaran Gaji Guru Terlambat

Disdikbud Balikpapan Bantah Pembayaran Gaji Guru Terlambat

Ilustrasi Kota Balikpapan.-Chandra-Disway Kaltim

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Seorang guru di Balikpapan berinisial SA mengaku kecewa mendengar berita di televisi nasional terkait tunjangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang mengalami kenaikan.

Pasalnya, ia mengatakan bahwa gajinya kini kerap tertunggak. SA (22) bercerita bahwa keterlambatan gaji baru terjadi di tahun 2025.

"Dulu tidak pernah terhambat, paling satu atau dua hari saja. Tapi sejak 2025, kami telat sampai dua bulan, bahkan ada yang enam bulan tidak digaji," ungkapnya pada Jumat 22 Agustus 2025.

Dari dua bulan gaji yang telat, SA baru menerima pembayaran untuk satu bulan.

BACA JUGA : Geger Video Anjing Dimutilasi di Kutai Barat, Pelaku Telah Dilaporkan ke Polres Kubar

"Yang dibayar cuma satu bulan, satu bulannya lagi belum," tegas SA.

Meskipun harus menanti gajinya, ia mengaku nominal gajinya sendiri selalu di bawah Rp2 juta.

Bahkan, saat mengajar di salah satu sekolah ternama, ia pernah hanya digaji Rp300 ribu per bulan.

"Gaji saya di bawah Rp2 juta. Pernah juga mengajar di dua sekolah, salah satunya cukup terkenal, tapi saya digaji Rp300 ribu per bulan," ujarnya.

BACA JUGA : Atletik Kubar Cetak Sejarah, Boyong 11 Medali di Kejurprov

SA mulai mengajar sebagai guru honorer pada 2 Januari 2023.

Selama lebih dari dua tahun, ia baru kali ini mengalami keterlambatan gaji berbulan-bulan.

Menurutnya, masalah ini tidak hanya menimpa dirinya, tetapi juga guru honorer di sekolah lain, termasuk guru TK. 

"Bukan sekolah saya saja, mungkin banyak sekolah lain. Ada juga guru TK yang tidak digaji berbulan-bulan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait