DED Flyover Rapak Balikpapan Dikaji Ulang

DED Flyover Rapak Balikpapan Dikaji Ulang

Kemacetan kerap terjadi di simpangan Rapak, Balikpapan. Salah satu jalan yang ditempuh Pemkot Balikpapan untuk mengurai kemacetan ini dengan membangun flyover. (hafizh/disway) -- Balikpapan, diswaykaltim - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Balikapan akan mengkaji ulang rencana pembangunan flyover di simpang Rapak yang telah tertunda sejak 2018. Jalan layang ini dibangun untuk mengurai kemacetan di simpangan Rapak. Pada 2018 lalu, flyover tersebut sudah sampai tahap detail engineering design (DED) dan penyusunan dokumen perencanaan pembebasan lahan. Sayangnya harus tertunda karena terkendala masalah pembebasan lahan yang tak kunjung ada kesepakatan. "Desainnya memang sudah ada sejak 2018," ujar Kasi Perencanaan Teknis dan Pengawasan Dinas PU Kota Balikpapan Putri Sari, Rabu (4/3). Mengenai DED yang sudah dirancang, ia berencana mengkaji ulang bentuk desain flyover simpang Rapak beserta anggarannya. Namun belum ada kejelasan kapan pelaksanaan proyek itu dimulai. Selain itu, saat ini desain flyover tersebut ada di Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan. Sebelumnya rancangan flyover itu dikelola bagian tata kota setkot Balikpapan. "Kalau memang akan dikerjakan, kami juga belum tahu apakah pelaksanaannya dari dinas PU atau dari dishub," ungkapnya. Kepala Dinas PU Balikpapan Muhammad Yusri mengatakan, tahun ini mereka fokus pada proyek pengendalian banjir. Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah perbaikan drainase dan infrastruktur jalan. “Sebanyak 60 persen anggaran di dinas PU untuk pengendalian banjir. Secara keseluruhan anggaran tahun ini sebesar Rp 400 miliar,” sebutnya. Selain pengendalian banjir, proyek yang dilaksanakan adalah pemeliharaan jalan dan pembangunan kantor kelurahan Mekarsari. (ryn/hdd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: