Terbukti Batu Bara, DLH Balikpapan Bakal Mengadu ke Pemprov

Terbukti Batu Bara, DLH Balikpapan Bakal Mengadu ke Pemprov

Balikpapan, DiswayKaltim.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan memastikan serpihan hitam yang mengotori pantai di belakang Asrama Polisi (Aspol) Segara, daerah Pasar Baru, Balikpapan, Sabtu (20/7/2019) lalu merupakan batu bara. Ini berdasarkan pembuktian DLH bersama salah satu perusahaan BUMN sektor minerba, PT. Sucofindo.

"Iya. Kita minta bantuan dari Sucofindo. Memang batu bara," kata Kepala DLH Balikpapan Suryanto kepada DiswayKaltim.com, Senin (22/7/2019).

Pihaknya, lanjut Suryanto, telah mengumpulkan bongkahan-bongkahan serpihan batu bara di pantai tersebut, Minggu (21/7). Seluruhnya berjumlah kurang lebih 1 meter kubik.

"Jumlahnya relatif belum terlalu besar. Tapi kan kalau banyak, cukup merugikan juga, mengoroti pantai," katanya.

Meski dipastikan batu bara, belum diketahui dari mana asal serpihan emas hitam. Kuat dugaan, batu bara yang terbawa sampai ke pantai merupakan tumpahan batu bara yang diangkut kapal tongkang.

"Mungkin kapal-kapal pengangkut yang sering melintas di depan Balikpapan itu," katanya.

Sebagai tindak lanjut, DLH Balikpapan berdasarkan persetujuan wali kota akan bersurat ke Dinas ESDM Kaltim. Guna memberikan imbauan kepada para pengangkut batu bara untuk memastikan angkutannya tak ada yang tumpah ke laut.

"Kita sudah laporkan ini ke wali kota. Dan melalui DLH, akan bersurat ke dinas provinsi," ungkapnya.

Selain itu, pasca kejadian ini, seluruh lurah yang sebagian wilayah pesisir pantai diminta aktif untuk memantau kondisi pantai. "Sehingga, kalau ada yang seperti ini segera laporkan ke kita," pungkasnya. (sah/dah) Muncul Serpihan Hitam di Pantai Belakang Aspol Pasar Baru, Diduga Batu Bara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: