Bankaltimtara

Warga Jonggon dan Brimob Damai, Biaya Pengobatan Ditanggung Sampai Sembuh

Warga Jonggon dan Brimob Damai, Biaya Pengobatan Ditanggung Sampai Sembuh

Proses mediasi antawa Warga Jonggon dan pihak Brimob Polri.-istimewa-

KUKAR, NOMORSATUKALTIM – Polres Kukar memediasi persoalan antara warga Desa Jonggon dan anggota Pasukan II Brimob Polri, menyusul insiden kekerasan yang terjadi pada Jumat 18 Juli 2025 lalu.

Mediasi berlangsung pada Senin (20/7/2025) lalu, di ruang Tri Brata Polres Kukar pukul 15.00 Wita.

Pertemuan dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Kukar, Kompol Roganda, yang menyampaikan bahwa mediasi bertujuan menjaga ketertiban dan menciptakan solusi adil bagi semua pihak.

“Tujuan utama dari pertemuan ini adalah mencari titik temu yang bisa diterima bersama agar suasana tetap aman dan kondusif,” jelas Kompol Roganda.

BACA JUGA:Insentif Guru Swasta di Kukar Dinilai Jomplang dengan ASN, 20 Tahun Tak Naik

BACA JUGA:Ketergantungan DBH Tambang dan Migas Ancam PAD, Kukar Gali Potensi Lain

Polres Kukar berharap, hasil mediasi ini menjadi langkah awal membangun hubungan yang lebih harmonis antara masyarakat dan aparat keamanan.

Khususnya dalam menjaga situasi tetap kondusif di wilayah hukum Kutai Kartanegara.

“Kami bersyukur semua pihak dewasa menyikapi masalah ini. Semoga ini menjadi pelajaran berharga agar aparat dan masyarakat bisa saling percaya dan bekerja sama,” tuturnya.

Dalam forum tersebut, hadir perwakilan dari Polda Kaltim, unsur Brimob Pasukan II, Pemerintah Desa Jonggon, serta sejumlah tokoh masyarakat setempat.

BACA JUGA:Meriah! Panggung Budaya Nusantara Hadir di Tenggarong Selama 5 Hari

Dari pihak Brimob, Danmen 1 Pelopor Pasukan II Brimob Polri, Kombes Pol Sutrisno Hady Santoso, memberikan penjelasan dan menyatakan kesiapan institusinya menyelesaikan masalah ini dengan cara yang baik.

“Kami datang dengan niat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan. Masyarakat tidak perlu khawatir, kami tetap menjaga keamanan tanpa mengintimidasi,” kata Kombes Pol Sutrisno.

Warga Jonggon menyampaikan harapan mereka agar kejadian tersebut tidak berulang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: