PDI-P Belum Putuskan Dukungan ke Mahyunadi untuk Maju di Kutim
Jakarta, DiswayKaltim.com - Ketua DPD PDI-P Kaltim Safaruddin angkat bicara terkait Pilkada Kutai Timur (Kutim). Saat ini, partainya menunggu hasil survei. Pun penentuan rekomendasi siapa yang akan diusung, melihat hasil survei itu. "Kita lihat hasil survei seperti apa," kata Safaruddin kepada Disway Kaltim di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (3/2/2020). Safaruddin juga menanggapi pertemuannya dengan Mahyunadi, salah satu bacalon bupati Kutim. Memang, dirinya dan Mahyunadi sempat bertemu di Samarinda. Bicara soal politik. Pilkada Kutim. Namun soal sikap dan dukungan partai, menunggu hasil survei. "Kemarin memang saya ketemu (Mahyunadi) di Samarinda. Ya beberapa calon-calon kan juga ketemu dengan saya," imbuhnya. Pertemuan keduanya itu, ramai dibicarakan di media sosial. Mahyunadi melalui akun Facebook-nya (Mahyunadi Zangata), mengunggah foto pertemuannya dengan mantan Kapolda Kaltim tersebut. Partainya, lanjut Safaruddin, belum menentukan pilihan atau dukungan ke siapapun. Termasuk ke Mahyunadi. "Kita lihat situasi politik. Kita lihat lah nanti, deal-dealan politik, lobi-lobi seperti apa. Sejauh ini, ada beberapa bacalon dari Kutim juga yang sudah ketemu dengan saya, selain Pak Mahyunadi," ujarnya. Untuk Pilkada Serentak di Kaltim, 9 kabupaten/kota, baru dua daerah yang bacalon kepala daerahnya diusulkan DPD PDIP Kaltim ke DPP PDIP. Yaitu Kukar, nama yang diusulkan Edi Damansyah. Dan Kubar, dengan nama yang diusulkan untuk diusung DPP PDIP, FX Yapan. "Kalau yang daerah lain, belum ada yang kita usulkan. Masih pada tahap menunggu hasil survei," kata Ananda Emira Moeis, sekretaris DPD PDIP Kaltim yang juga anggota DPRD Kaltim. (sah/dah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: