ABK Balikpapan Diajarkan Rambu Lalu Lintas

ABK Balikpapan Diajarkan Rambu Lalu Lintas

Puluhan anak berkebutuhan khusus (ABK) saat menerima pelajaran soal rambu lalulintas oleh Satlantas Polresta Balikpapan. (Andrie/Disway) === Balikpapan, Diswaykaltim - Puluhan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang tergabung dalam Komunitas ABK Hebat Balikpapan mendapatkan pengetahuan dari jajaran Sat Lantas Polresta Balikpapan tentang rambu-rambu lalulintas, di Taman Lalulintas, Balikpapan Selatan pada Minggu (9/2) pagi. Mereka sengaja dikenalkan kepada sejumlah rambu-rambu lalulintas dasar, seperti tanda dilarang parkir, dilarang setop dan sebagainya. Anggota Sat Lantas Polresta Balikpapan Aipda Iwan Kurniawan mengatakan, pemahaman tentang berlalulintas memang sangat tepat diberikan kepada anak sejak usia dini. Bahkan meski terhadap ABK, pihaknya menilai pemahaman ini juga bisa diberikan. "Memang metodenya berbeda dengan yang normal. Kalo mereka ini kita beri taunya dengan cara sambil bernyanyi dan bercerita," ujarnya, Minggu (9/2) Lanjut Iwan, bagi ABK atau penyandang disabilitas saat ini sudah memiliki kekhususan di bidang lalulintas, seperti adanya Surat Izin Mengemudi (SIM) D. "Kalo bagi ABK dan dewasanya penyandang disabilitas kan ada SIM D, kendaraannya juga khusus," tambahnya. Sementara itu bagi orang tua ABK pengetahuan tentang rambu lalulintas bagi anak-anak mereka sangatlah hal yang luar biasa. Jika selama ini ABK lebih banyak belajar didalam ruangan, kali pertama ini mereka bisa belajar diluar ruangan. Devi Natalia misalnya, selain menambah ilmu bagi anaknya, dirinya pun bisa sambil belajar tentang rambu-rambu lalulintas di Taman Lalulintas ini. "Dia tahu saya juga tahu ya. Biasanya kan kita anggap sepele soal rambu-rambu itu. Ternyata setelah diberi tau banyak manfaatnya bagi kehidupan sehari-hari," ujarnya. Senada dengan Devi, orang tua ABK lainnya Rini Wulansari juga antusias terhadap apa yang dilakukan oleh Komunitas ABK Hebat Balikpapan ini. Menurutnya, metode belajar diluar ruangan lebih menarik, meski terkadang dibutuhkan kesabaran dalam menghadapi ABK ini. "Maunya lebih sering lah ada begini. Biasanya kan didalam ruangan kita kunci jadi mereka enggak bisa ke mana-mana. Cuma kalo disini harus sabar menghadapinya. (bom/hdd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: