Wabup Kubar Resmikan Jaringan Listrik

Wabup Kubar Resmikan Jaringan Listrik

Wabup Kubar Edyanto Arkan didampingi Kepala Dinsos Kubar Amfeng serta Wakil Ketua II DPRD Kubar Aula pada peresmian jaringan listrik. (Ichal/Disway Kaltim) KUTAI BARAT – Pada Rabu (5/2), Bupati Kutai Barat (Kubar) FX. Yapan yang diwakili Wakil Bupati (Wabup) Kubar Edyanto Arkan meresmikan jaringan listrik yang beroperasi selama 12 jam di Kampung Tanjung Jone, Kecamatan Jempang. Acara itu dimulai pukul 10.00 Wita dan berakhir pukul 12.00 Wita. Edy mengungkapkan, bantuan itu berupa instalasi listrik untuk 50 kepala keluarga. Bantuan lain berupa 1 unit genset portabel. Dengan kapasitas listrik 150 KVA. Setiap kepala keluarga mendapatkan listrik berkapasitas 450 watt. “Semoga seluruh kampung dapat teraliri listrik dan dapat dirasakan bersama-sama serta dapat mendukung pembangunan Kutai Barat yang semakin adil, makmur, dan mandiri,” ujarnya. Ia mengimbau masyarakat, pemerintah kecamatan, dan pemerintah kampung mengelola bantuan ini dengan baik. “Tahun 2021 semoga listrik dapat menyala selama 24 jam,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kubar Amfeng mengatakan, masyarakat perlu berhati-hati dan teliti memakai listrik. Agar tidak terjadi korsleting listrik yang mengakibatkan kebakaran. Camat Jempang Jumra menyebut, dari 12 kampung di kecamatan yang dipimpinnya, terdapat sembilan kampung yang teraliri listrik dari PLN. Setelah peresmian jaringan tersebut, maka bertambah satu kampong yang dialiri listrik. “Harapan kita sudah terpenuhi. Masih ada dua kampung yang belum teraliri listrik. Yaitu Kampung Muara Ohong dan Bekokong,” bebernya. Jumra berharap tim pengelola listrik kampung dapat melaksanakan pengoperasian listrik dengan baik dan benar. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Dinas Sosial. Yang memperjuangkan listrik di Kampung Tanjung Jone,” paparnya. Dalam peresmian jaringan listrik tersebut, hadir pula Wakil Ketua II DPRD Kubar Aula, Camat Siluq Ngurai, Kepala Polsek Jempang, Danramil Jempang, Petinggi Kampung Tanjung Jone, Tanjung Ohong, BPK, Kepala Adat Jempang, serta masyarakat setempat. (s/IL/qn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: