Soal Pengelola APT Pranoto, Agus: Mana yang Lebih Menguntungkan
Agus Suwandy. ============= Samarinda, DiswayKaltim.com - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim Agus Suwandy mengatakan pengelolaan Bandara APT Pranoto harus menguntungkan daerah. Sebab, ada triliunan APBD yang sudah dikucurkan untuk pembangunan bandara tersebut. "Yang mana lebih menguntungkan saja. Kalau sekarang bisa berjalan dan baik kenapa harus diserahkan ke yang lain," katanya. Wakil rakyat dari Fraksi Gerindra ini mewanti-wanti, pemerintah jangan gegabah. Harus ada perhitungan yang matang menentukan siapa pengelola bandara APT Pranoto ke depannya. Angkasa Pura, kata dia, memang sudah berpengalaman dalam mengelola bandara. Namun, belum tentu dapat lebih baik dan menguntungkan bagi daerah. "Kita bisa lihat di Balikpapan itu. Ada enggak kontribusinya buat daerah?," cetusnya. Ia tidak mempermasalahkan, jika AP yang mengelola nantinya. Namun investasi pembangunan tersebut dilakukan melalui APBD. Beda ceritanya jika AP sudah investasi di bandara tersebut. "Ya silakan saja. Tapi menurut saya Kemenhub dengan pemprov menghitung lebih baik. Lebih bagus dengan Kemenhub atau seperti saat ini atau dengan operator lainnya," imbuhnya. "Kalau memang Kemenhub sudah baik, kenapa harus di Angkasa Pura-kan?," tambahnya. Selain itu, ia khawatir, jika dikelola oleh AP I lebih berorientasi kepada bisnis. Harga-harga pelayanan akan naik. Seperti swasta pada umumnya. Namun, jika dikelola oleh pemerintah, melalui Kemenhub tentu bukan mengedepankan sisi bisnis. Tapi pelayanan kepada masyarakat. "Jangan sampai nanti mahal-mahal harga jasa disana. Kan lucu, itu punya kita, investasi uang rakyat, tapi rakyat dibisniskan," imbuhnya. Agus menceritakan, investasi APBD untuk pembangunan APT Pranoto tak hanya Pemprov Kaltim, namun juga ada Pemkot Samarinda. Sebab sebelum diambilalih pembangunannya oleh Pemprov, Pemkot sudah menganggarkan alokasi pembebasan lahan sebesar Rp 600 miliar. Agus ingat betul, karena saat itu dia Ketua Komisi III DPRD Samarinda. "Artinya ada kontribusi pemkot juga disana. Jadi kalau bisa kontribusinya juga ada buat mereka," harapnya. Sejauh ini, diakuinya, pemprov belum mempresentasikan keputusannya terkait pengelolaan APT Pranoto. Termasuk hasil dari kajian MoU hanya pernah dilakukan oleh AP. Oleh karena itu, ia akan meminta Dinas Perhubungan untuk dapat menjelaskannya. "Persentasikanlah ke kita (DPRD Kaltim)," harap Agus. Terkait surat dari Pemprov kepada Kemenhub yang menyerahkan seluruh aset APT Pranoto untuk dikelola, menurut Agus, itu harus melalui mekanisme persetujuan DPRD. Sejauh ini, belum ada persetujuan tersebut. "Kalau menyerahkan aset untuk dikelola bisa saja. Bukan menghibahkan. Karena harus persetujuan dewan," tegasnya. Jika nantinya Kemenhub menyetujui BLU APT Pranoto dan manajemen pengelolaan bisa berjalan profesional, Agus menilai lebih baik APT Pranoto dikelola oleh Kemenhub. "Saya lebih setuju itu BLU. Artinya sama saja dengan AP. Meringankan beban pemerintah, tapi dapat kontribusinya," tandansya. (lim/dah) BERITA TERKAIT : Siapa Kelola Bandara APT Pranoto?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: