KKP Balikpapan Periksa ABK Warga Negara Asing di Atas Kapal

KKP Balikpapan Periksa ABK Warga Negara Asing di Atas Kapal

Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Balikpapan memeriksa suhu tubuh ABK asing saat kapal sandar di pelabuhan Tanah Grogot. (Dok KKP Balikpapan) Balikpapan, DiswayKaltim.com – Upaya mencegah masuknya virus corona ke Indonesia terus dilakukan pemerintah.  Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan mengawasi kapal-kapal pelayaran internasional, khususnya dari Tiongkok. Sejumlah amak buah kapal (ABK) dari luar negeri langsung diperiksa kesehatannya oleh tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). “Pemetaan wilayah juga dilakukan. Statusnya kita tetap waspada jangan sampai penyakit itu masuk ke wilayah Indonesia,” kata Pelaksana Harian KKP Balikpapan, Kristanto Sutopo, saat dijumpai Rabu (29/1). Menurutnya, terdapat ratusan kru kapal Tiongkok yang hendak memasuki Tanah Grogot telah diperiksa KKP sejak awal Januari. “Terhitung ada 12 kapal menuju Tanah Grogot, 2 kapal masuk Balikpapan yang sudah diperiksa. Kapal dari luar negeri yang masuk ke Kaltim ada puluhan, sehingga kita melakukan pemeriksaan dengan ketat,” sebutnya. Selama Januari kapal internasional yang akan masuk ke Balikpapan sebanyak 22 kapal. Kapal tersebut ada dari Hongkong, Filipina, Malaysia, dan Singapura. Kristanto mengatakan, pemeriksaan awal kapal dilakukan sesuai dengan standar operasional. Yaitu pengecekan di atas kapal. “Tim KKP menurunkan personel yang dilengkapi dengan peralatan. Salah satunya infra fred untuk mengetahui suhu tubuh. Apabila ditemukan kasus maka kapal langsung dikarantina, dan pasien langsung dilakukan pemeriksaan lebih lengkap sebelum akhirnya dirujuk ke rumah sakit,” ujarnya. Selama pemeriksaan itu, KKP tidak menemukan ABK  yang terjangkit virus corona.  KKP mengimbau para kru kapal meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kesehatannya  dengan menggunakan masker, sarung tangan dan cuci tangan setelah melakukan aktivitas pelayanan di kapal. Terpisah, Kabid Pelayaran Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Balikpapan Hasan Basri mengungkapkan, kewaspadaan terhadap mewabahnya virus corona telah dilakukan. Hal ini sesuai dengan intruksi Dirjen Perhubungan Laut. “Sudah ada intruksi dari Dirjen Perhubungan Laut untuk mengawasi khusunya yang datang dari Tiongkok. Bukan melarang mereka datang tapi hanya melakukan pengawasan lebih ketat,” sebutnya. KSOP juga telah melakukan rapat dengan  kesehatan kepelabuhan dan instansi terkait apabila ada temuan kasus di pelayaran yang datang ke Balikpapan. “Hingga kini aktivitas pelayaran berjalan normal karena pelabuhan ini terbuka. Namun Dirjen Perhubungan laut melakukan kewaspadaan terhadap kapal yang datang dari Tiongkok,” ujarnya. (fey/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: