Tak Perlu Jauh-jauh ke Balikpapan, Amanda Brownies Buka Outlet Baru di Tanah Grogot

Tak Perlu Jauh-jauh ke Balikpapan, Amanda Brownies Buka Outlet Baru di Tanah Grogot

Suasana outlet Amanda Brownies di Tanah Grogot saat hari pertama dibuka , Sabtu (1/2/2025).-Disway/ Sahrul-

PASER, NOMORSATUKALTIM - Bagi penyuka kue brownies, khususnya masyarakat Paser, tidak perlu jauh-jauh lagi ke Balikpapan.

Mulai awal Februari ini, Amanda Brownies resmi membuka outlet baru di Jalan Gadjah Mada, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser.

Kue asal Kota Bandung yang muncul sejak tahun 2000 dan berkembang sampai mempunyai 141 outlet itu terus memperluas pasar.

Area Manager Kalimantan Amanda Brownies, Eko Agung Suprobo mengatakan, dibukanya outlet di Tanah Grogot, utamanya untuk mempermudah jangkauan masyarakat Paser, khsusunya bagi penyuka kue produk Amanda Brownies.

“Dengan dibukanya otulet ini menjadi komitmen kami juga, karena banyak juga masyarakat Paser yang membeli jauh-jauh di Balikpapan,” kata Eko Agung, Sabtu (1/2/2025).

Tersedia 18 jenis produk dari berbagai macam varian rasa dengan harga yang dipastikan tidak berbanding jauh dari outlet di daerah lainnya.

Disebut adanya perbedaan harga karena mempertimbangkan biaya distribusi, sebab pusat produksi atau pabrik terpusat di Kota Balikpapan.

“Pabrik kita tersentral di Balikpapan, memang ada perbedaan harga, tapi tidak signifikan,” ujarnya.

Selain fokus pada produk sendiri, Amanda Brownies turut menggandeng produk-produk jajanan dari 15 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk diperjualkan di outlet Amanda Brownies.

Dengan melibatkan UMKM lokal, katanya, sebagai upaya meningkatkan perekonomian daerah, dan agar pembeli juga banyak disuguhkan dengan produk-produk bervariasi.

“Selain produk Amanda, juga banyak pilihan karena produk UMKM juga ada. Untuk di Paser, produk UMKM-nya juga banyak dan cukup berkualitas,” jelasnya.

Amanda Brownies juga memberikan peluang kerja yang disediakan untuk masyarakat local.

Saat ini terdapat 6 tenaga kerja lokal yang diserap, dari jumlah itu tak menutup kemungkinan akan bertambah seiring dari perkembangan bisnis.

“Untuk awal ini ada 6 orang, untuk kedepan harapan kami akan menyerap tenaga kerja lebih seiring perkembangan bisnis kami di Paser,” pungkasnya. (*/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: