Pemkot Bontang Manfaatkan Potensi Lokal demi Menarik Investor

BONTANG, NOMORSATUKALTIM – Kaltim memiliki sejumlah peluang dan sumber daya yang menarik bagi investor. Hal ini juga yang kini dimaksimalkan Kota Bontang untuk melirik para penanam modal, dengan cara mengenalkan potensi lokal yang dimiliki.

Seperti yang dilakukan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bontang untuk menarik perhatian dan minat para investor menanamkan modalnya.

“Salah satu strategi yang bisa dilakukan dalam mendukung pembangunan dan investasi adalah pemanfaatan potensi lokal,” kata Kepala DPMPTSP Kota Bontang, Muhammad Aspian Nur.

Ia mengatakan pemanfaatan potensi lokal adalah strategi untuk mengoptimalkan sumber daya daerah yang ada. Mulai dari alam, budaya atau pun keahlian masyarakat.

BACA JUGA:Harga Emas Antam Naik Signifikan di Hari Perayaan Imlek 2576 Kongzili

BACA JUGA:Indosat Rambah Bisnis Baru, Kembangkan Teknologi Mobil Ramah Lingkungan di Indonesia

Kata Aspian Nur cara ini bertujuan untuk menciptakan nilai tambah dan meningkatkan daya saing daerah.

Jika dilihat dari catatan pihaknya, beberapa potensi investasi yang dapat dilirik para investor di Kota Taman yang terkenal dengan kota industri dan jasa.

Sebagai contoh budidaya laut. Diketahui, Bontang memiliki wilayah laut yang cukup luas dan dengan banyak sumber daya laut dapat dimanfaatkan, baik untuk kebutuhan pangan maupun usaha. Salah satu sektor sumber daya laut yang dapat dioptimalkan pengolahannya adalah rumput laut.

Salah satu manfaat rumput laut adalah sebagai penghasil keragenan yang banyak digunakan pada produk farmasi dan kosmetik sebagai bahan pembuat gel dan pengental.

BACA JUGA:Diskon Token Listrik PLN Ternyata Berbatas, Pelanggan Wajib Tahu Ketentuan Berikut ini!

Selain pengolahan rumput laut, industri pengalengan ikan memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai alternatif penopang perekonomian jangka panjang.

Data BPS Kecamatan Bontang Selatan tahun 2022 mencatat peningkatan produksi perikanan budidaya laut pada tahun 2021 sebesar 2.638 ton dibandingkan produksi perikanan budidaya laut pada tahun 2020 yang mencapai angka 2.474 ton.

“Kawasan Bontang Lestari merupakan daerah yang strategis dalam pengolahan hasil laut karena kawasan tersebut nantinya akan didirikan pelabuhan laut,” ujarnya.

Sumber: