Disdikbud Kaltim Upayakan Penambahan Guru di Mahulu dan Kubar

Disdikbud Kaltim Upayakan Penambahan Guru di Mahulu dan Kubar

Beberapa guru di salah satu sekolah di Mahakam Ulu.-iswanto/disway-

MAHULU, NOMORSATUKALTIM – Persoalan kekurangan tenaga pendidik atau guru di Mahulu dan Kubar mendapat perhatian dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim. Saat ini Disdik sedang mengupayakan untuk menambah tenaga pendidik di dua wilayah tersebut.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdikbud Provinsi Kaltim, Irhamsyah mengaku telah menerima usulan penambahan guru dari dua kabupaten itu. Ia tak menyebutkan secara detail jumlah usulan diajukan. Namun ia memastikan bahwa semua pengajuan saat ini sedang diproses.

“Baik tenaga pengajar di tingkat SLB maupun SMA/SMK di Kubar dan Mahulu telah kami proses setelah pengajuan diterima,” ujar Irhamsyah, Rabu (29/1/2025).

Ia menjelaskan bahwa proses penambahan guru akan dilakukan sesuai mekanisme, termasuk menganalisis jumlah tenaga pengajar yang dibutuhkan sesuai aturan ideal di setiap kelas.

BACA JUGA:Pembangunan Bandara Ujoh Bilang Mahulu Bawa Angin Segar Bagi Masyarakat

BACA JUGA:Pemkab Mahulu Bakal Evaluasi RPJMD 2021-2026

Fokus utama juga diarahkan pada pemenuhan tenaga pengajar di Sekolah Luar Biasa (SLB), di mana peraturan ideal menetapkan satu guru untuk lima siswa berkebutuhan khusus.

Sebagai gambaran, SLB Negeri Kutai Barat hanya memiliki 14 guru dan 6 tenaga, sementara jumlah siswanya sebanyak 118 orang. Sehingga antara jumlah guru dan muridnya saja masih jauh dari jumlah ideal.

Kemudian di Mahulu, di SMA Negeri 1 Long Apari, jumlah siswa yang ada sebanyak 172 orang, sedangkan untuk tenaga pengajarnya hanya ada 18 guru dan 10 tenaga kependidikan.

Menurutnya, Kondisi ini menjadi tantangan besar untuk memastikan pemerataan kualitas pendidikan di daerah tersebut. Dengan adanya upaya penambahan jumlah guru ini diharapkan mampu meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, terutama di wilayah-wilayah yang selama ini kekurangan tenaga pengajar.

BACA JUGA:Bonifasius Belawan Geh: Tak Ada Lagi Kampung Sangat Tertinggal di Mahulu

BACA JUGA:Mahulu Siap Jadi Sentra Jagung Kaltim, Perluasan Lahan Jadi Fokus Utama

“Kami terus berupaya memenuhi kebutuhan tenaga pengajar di Kubar dan Mahulu agar proses belajar-mengajar dapat berjalan maksimal dan merata,” ujar Irhamsyah.

Sementara itu, Kepala Disdikbud Mahulu, Samson Batang mengatakan bahwa selama ini ketersediaan guru di Mahulu memang masih sangat kurang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: