Pengembang Properti Optimistis Sambut Pemindahan ASN 

Pengembang Properti Optimistis Sambut Pemindahan ASN 

Wakil Ketua REI Balikpapan Andi Arif Mulya Dwi Hartono. Balikpapan, DiswayKaltim.com – Pengembang properti yang tergabung dalam Real Estate Indonesia (REI) Balikpapan optimistis sektor hunian bangun dari 'tidur panjang'. Keyakinan itu menguat setelah Presiden mengumumkan bakal merelokasi para aparatur sipil negara (ASN) sampai empat tahun ke depan. "Keputusan itu menjadi kabar baik bagi kami para penyedia hunian di Balikpapan," kata Wakil Ketua REI Balikpapan, Andi Arif, Minggu (26/1). Meski begitu, Andi Arif buru-buru menambahkan kalau masih banyak anggota REI yang masih meraba-raba dampak kebijakan itu bagi mereka. "Memang optimis akan bertumbuh, tapi kami belum bisa pasang target muluk-muluk,"  katanya. Dia menambahkan, para pengembang kini baru menyusun taktik buat mengukur pasar. Salah satu caranya  dengan mengadakan pameran perumahan. Melalui ekspo, REI bakal mengukur daya beli masyarakat sekaligus memperkenalkan perumahan. REI memperkirakan pertumbuhan perumahan masih akan didominasi perumahan subsidi, meski terkendala  jumlah kuota yang diberikan pemerintah. Sedangkan properti menengah ke atas akan tumbuh meski tak signifikan. "Pengembang perumahan menengah ke atas akan kembali ke awal menjalankan strategi penjualannya untuk meningkatkan jumlah unit," imbuh Andi. Beberapa tahun terakhir industri properti memang sedang lesu.  “Karena industri properti sangat terpengaruh dengan daya beli dan pertumbuhan ekonomi di daerah. Stagnan untuk perumahan menengah ke atas. Kalau rumah subsidi tinggi peminat, lagi-lagi dibatasi dengan kuota,” ujar pengembang hunian FLPP ini. Andi Arif meyakini dengan upaya yang dilakukan, seperti melakukan pameran properti yang dilakukan pada triwulan pertama tahun ini akan mendongkrak industri perumahan. “Karena target dari pameran bukan hanya masyarakat Balikpapan, tapi masyarakat luar daerah. Apalagi pameran ini ajang memperkenalkan properti di Balikpapan dan Kalimantan Timur,” pungkasnya. Sebagai informasi, jumlah anggota REI Balikpapan sebanyak 50 pengembang. Dengan jumlah anggota REI aktif sebanyak 20 orang. Mereka yang bergabung pada REI Balikpapan didominasi oleh pengembang menengah ke atas. (fey/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: