Kebakaran Tragis di Resort Ski Turki: 78 Tewas, Puluhan Luka-Luka
Sebuah kebakaran hebat melanda resort ski di Pegunungan Bolu, Turki, menewaskan 78 orang dan melukai puluhan lainnya pada Selasa dini hari, 21 Januari 2025. -x @riskintelgroup-Tangkapan Layar
BOLU, NOMORSATUKALTIM – Sebuah kebakaran hebat melanda resort ski di Pegunungan Bolu, Turki, menewaskan 78 orang dan melukai puluhan lainnya pada Selasa dini hari, 21 Januari 2025. Insiden ini terjadi di Grand Kartal Hotel, sebuah bangunan berlantai 12 yang menjadi salah satu destinasi populer di kawasan ski Kartalkaya, Barat Laut Turki.
Kebakaran dilaporkan bermula sekitar pukul 3:30 pagi waktu setempat, diduga berasal dari lantai restoran hotel. Api dengan cepat melahap gedung, memaksa tamu hotel untuk menyelamatkan diri, beberapa di antaranya bahkan nekat melompat dari jendela.
"Rasanya seperti kiamat. Api langsung membakar hotel hanya dalam waktu setengah jam," ungkap Mevlut Ozer, seorang saksi mata.
Tamu hotel menggunakan berbagai cara untuk menyelamatkan diri. Beberapa mencoba turun dengan seprai yang diikatkan sebagai tali darurat, namun usaha tersebut berujung tragis.
"Saya melihat seorang teman melompat dari lantai 11. Semoga Tuhan mengasihaninya," kata Omer Sakrak, karyawan hotel di sebelah lokasi kejadian.
BACA JUGA: PBB Minta Negara Berkembang Pangkas Subsidi Bahan Bakar Fosil
Menurut saksi lainnya, alarm kebakaran tidak terdengar saat insiden terjadi, sehingga banyak tamu tidak sempat menyadari bahaya yang mendekat. Pintu darurat pun dipenuhi asap, menyulitkan evakuasi.
Petugas pemadam kebakaran dan ambulans tiba di lokasi untuk menjinakkan api dan mengevakuasi korban. Api baru berhasil dipadamkan sepenuhnya pada sore hari. Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, menyebut bahwa saat kejadian, hotel tersebut sedang menampung 238 tamu.
“Pihak berwenang sedang melakukan tes DNA untuk mengidentifikasi beberapa jenazah yang hangus terbakar,” ujar Yerlikaya.
BACA JUGA: Geng Haiti Brutal dan Kejam, PBB: Lebih dari 5.600 Orang Tewas
Hingga kini, sembilan orang telah ditahan oleh kepolisian Turki untuk penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyatakan Rabu, 22 Januari 2025, sebagai hari berkabung nasional untuk menghormati para korban tragedi ini. Dalam pernyataannya, Erdogan menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban dan menjanjikan penyelidikan menyeluruh guna mengungkap penyebab kebakaran.
“Kami akan memastikan bahwa tragedi ini diusut hingga tuntas, dan pihak-pihak yang bertanggung jawab akan diadili,” tegas Erdogan.
Menurut laporan awal, kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik di dapur restoran. Namun, pihak berwenang masih menyelidiki kemungkinan lain, termasuk kelalaian manajemen hotel terkait sistem keamanan dan evakuasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: