Borneo FC dan Pieter Huistra Resmi Berpisah, Era Baru Menanti Pesut Etam
Pieter Huistra saat mengangkat trofi Reguler Series Liga 1 2023/2024.-(Foto/ Istimewa)-
Selama masa kepelatihannya, Pieter Huistra mendampingi Borneo FC dalam 72 pertandingan, menghasilkan 38 kemenangan, 15 hasil imbang, dan 19 kekalahan.
Statistik yang sebenarnya cukup impresif ini akhirnya tergerus oleh tekanan tinggi kompetisi Liga 1 Indonesia.
BACA JUGA: Ini Skenario Persiba Balikpapan Lolos Babak 6 Besar PNM Liga Nusantara
BACA JUGA: Laga Perdana Putaran Kedua: Pato Kembali, Cawor Siap Beraksi
Musim ini, Pesut Etam baru mengemas 26 poin dari 18 pertandingan dan terdampar di posisi ke-10 klasemen sementara.
Kondisi ini menjadi alasan kuat di balik keputusan manajemen untuk mencari solusi baru demi menyelamatkan target klub musim ini.
Selain kekalahan melawan Semen Padang di markasnya, Borneo FC juga harus menelan pil pahit saat dihantam Persebaya Surabaya (2-1) dan Persik Kediri (0-4).
Tak hanya di kompetisi domestik, Pesut Etam juga mengalami keterpurukan di level internasional, kalah telak 4-0 dari Buriram United di ajang ASEAN Club Championship.
BACA JUGA: MBG di Balikpapan Masih Menunggu Kedatangan Perlengkapan Makan dari Katering
BACA JUGA: Tanggapan KPU Kukar Terkait PHPU di MK: Bukan Membahas Pelanggaran Pemilu, Tapi….
Kekalahan ini tidak hanya memukul posisi tim di klasemen, tetapi juga menghancurkan moral pemain dan pelatih.
Laga melawan Semen Padang menjadi pertandingan terakhir Huistra bersama Borneo FC, meski ia tidak terlihat mendampingi tim secara langsung, dengan peran sementara digantikan oleh asistennya, Demerson Bruno Costa.
Manajemen Borneo FC memastikan langkah cepat untuk mencari pengganti Pieter Huistra.
Mereka berkomitmen menghadirkan pelatih baru yang mampu mengembalikan Pesut Etam ke jalur kemenangan.
BACA JUGA: Kejati Kaltim Geledah Kantor Perusda BKS, Diduga Ada Kerja Sama Bermasalah dengan Pihak Swasta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: