BPS: IPM Berau Terus Meningkat Setiap Tahun

“Peningkatan UHH ini menunjukkan bahwa penduduk Berau memiliki harapan hidup yang lebih panjang dari tahun ke tahun,” ujarnya.

Selain itu, Supriyanto mengungkapkan, pengeluaran per kapita juga meningkat secara signifikan. 

BACA JUGA: Sistem Bagi Hasil Jukir Tidak Transparan, Andi Harun Akan Libatkan Kejaksaan

BACA JUGA: Sidang Pra Peradilan Dugaan Korupsi DAS Ampal Balikpapan Masuki Tahap Kesimpulan

Pada tahun 2023, pengeluaran tahunan per kapita naik sebesar Rp525 ribu, dan pada 2024 bertambah Rp481 ribu.

"Untuk menjaga tren positif ini, Pemkab Berau terus meluncurkan program strategis di bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi," ucapnya.

Ia menjelaskan, di sektor kesehatan, upaya peningkatan akses pelayanan kesehatan berkualitas, program vaksinasi, serta berbagai layanan kesehatan masyarakat menjadi prioritas utama.

Sementara itu, di bidang pendidikan, pemerintah berfokus pada pengembangan infrastruktur sekolah, pelatihan guru, dan penyediaan sumber belajar yang inklusif, termasuk untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan pendidikan dasar.

BACA JUGA: Penumpang Bandara APT Pranoto Samarinda Melonjak 12 Persen selama 2024

BACA JUGA: RSJD Atma Husada Klaim Boleh Terapkan Sendiri Tarif Pelayanan Kesehatan, Tergantung Jenisnya

“Peningkatan kualitas pendidikan juga menjadi perhatian, terutama dalam mendukung harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah masyarakat,” jelasnya.

Kemudian, pada sektor ekonomi, pemkab Berau berupaya meningkatkan keterampilan tenaga kerja, mengembangkan industri lokal, serta memberikan dukungan bagi pelaku UMKM untuk memperluas peluang ekonomi.

Supriyanto mengingatkan bahwa angka ini bukanlah satu-satunya tolak ukur keberhasilan pembangunan manusia.

“Nilai IPM tinggi tidak selalu berarti kondisi pembangunan manusia di suatu daerah lebih baik. Namun, IPM dapat menjadi gambaran menyeluruh tentang tingkat kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Sumber: