Potong Jalur, Perahu Kelotok Dihantam Kapal Feri

Potong Jalur, Perahu Kelotok Dihantam Kapal Feri

Tim Basarnas saat melakukan pemeriksaan di Kapal Feri KMP Laskar Pelangi. (ist)

=======

Balikpapan, Diswaykaltim.com - Sebuah Kapal Fery tujuan Balikpapan-Mamuju, Minggu (26/1/2020) pagi sekitar pukul 09.10 Wita menabrak Perahu Kelotok di perairan Kampung Baru, Kecamatan Balikpapan Barat, telatnya di Teluk Balikpapan. Beruntung dalam kecelakaan ini tidak ada korban jiwa.

Saat di konfirmasi, Kepala Seksi Operasional Basarnas Octavianto membenarkan kejadian ini. Untuk sementara pihaknya masih melakukan pengecekan untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan ini.

"Belum diketahui penyebab pastinya, namun informasi terakhir tidak ada korban jiwa ataupun hilang," terang Octavianto kepada Disway, Minggu sore.

Ia mengatakan, akan menggali lebih dalam perihal kejadian ini. Dengan meminta keterangan dari kedua belah pihak. Tapi informasi yang diterima. Perahu Kelotok tersebut diketahui tidak membawa penumpang. Hanya motorisnya saja.

"Pengemudi kelotok selamat. Sementara untuk Kapal Feri bernama KMP Laskar Pelangi jurusan Balikpapan-Mamuju yang berangkat hari ini," tutur Octa, akrab disapa.

Sementara Yusuf, selaku Mualim I KMP Laskar Pelangi menerangkan, sebelum tabrakan terjadi. Sekitar pukul 09.00 Wita ia sudah melihat kelotok tersebut melintas di depan kapal feri. Sehingga ia langsung mengurangi kecepatan.

“Kita sudah kurangi kecepatan dan mundur penuh. Tapi usaha itu gagal. Tabrakan tak bisa dihindari,” ungkap Yusuf.

Ketika itu posisi KMP Laskar Pelangi berada ditengah antara kapal feri lainnya. Sehingga tidak ada pilihan untuk bergeser ke kanan atau ke kiri. Sementara Perahu Kelotok tetap melaju ke arah kapal feri dan terjadilah kecelakaan tersebut.

"Setelah tabrakan, kami langsung beri komando dan memeriksa area sekitar," ujarnya.

Beruntung saat kejadian, Perahu Kelotok tersebut tidak mengangkut penumpang. Hanya motorisnya saja bernama Awi dan selamat. Meski sempat terombang-ambing dilaut. Awi cepat diselamatkan ABK kapal dan dibawa ke Dermaga Kariangau.

Setelah mendapatkan penanganan medis. Awi dan pihak kapal feri langsung berdiskusi untuk menyelesaikan permasalahan ini. Hasilnya, kedua pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan. Awi juga mengakui kesalahannya yang ingin memotong jalur kapal. (Bom/byu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: