KSOP Balikpapan Catat 57.088 Penumpang Selama Nataru 2025, akan Lakukan Evaluasi Persiapan Angkutan Lebaran

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pelabuhan Semayang Balikpapan mencatat selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 peningkatan 15,14 persen dalam jumlah penumpang angkutan laut dibandingkan tahun sebelumnya.

Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Laut KSOP Kelas I Balikpapan, Dedy Hermanto, mengungkapkan bahwa pada periode Posko Nataru yang berlangsung dari 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025, sebanyak 57.088 penumpang tercatat melakukan perjalanan melalui Pelabuhan Semayang dengan 63 pelayaran yang dilakukan.

“Kami mencatat ada 63 pelayaran selama periode Nataru kemarin. Meski jumlahnya naik, pelaksanaan angkutan Nataru sudah berjalan sangat baik,” ungkap Dedy saat dikonfirmasi Minggu (12/1/2025).

Adapun mayoritas penumpang, ia menyebut berasal dari wilayah timur, seperti Parepare, Makassar, Baubau, hingga Kupang.

BACA JUGA : Berkat Laporan Warga, Bandar Narkoba Sungai Meriam Akhirnya Ditangkap Polisi

Sementara itu, tingginya jumlah penumpang juga menurutnya karena didorong oleh libur sekolah yang bersamaan dengan periode Nataru.

“Karena bersamaan dengan libur sekolah, jadi memang peningkatannya cukup tinggi,” tambahnya.

Lebih lanjut, untuk puncak keberangkatan di Pelabuhan Semayang terjadi pada 18 Desember 2024 dengan 2.570 penumpang, dan puncak kedatangan tercatat pada 6 Januari 2025 dengan 3.104 penumpang.

Dengan persiapan yang lebih terarah, KSOP optimistis dapat menghadapi tantangan Lebaran mendatang dengan lebih baik.

BACA JUGA : Tim Garangan Polsek Loa Janan Ringkus 2 Residivis Pengedar Sabu

“Kami berharap semua pihak dapat kembali bekerja sama untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan penumpang,” tutur Dedy.

Disisi lain, dengan perkiraan peningkatan jumlah penumpang yang signifikan ini, KSOP Kelas I Balikpapan mulai mempersiapkan skema angkutan laut yang lebih matang, pada masa Lebaran 2025 mendatang.

Lonjakan ini diprediksi melampaui angka yang tercatat selama masa Natal dan Tahun Baru 2025.

 

Sumber: