Taman Cerdas Dirombak Drastis dan Lebih Modern, Bakal Ada Perpustakaan di Tengah-Tengah
Suasana dalam Taman Cerdas yang sedang direvitalisasi. -mayang/disway-
Kehadiran Taman Cerdas diharapkan dapat menjadi ikon baru kota sekaligus sarana edukasi dan rekreasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Salah satu daya tarik taman ini adalah perpustakaan mini yang terletak di tengah taman.
Dengan adanya fasilitas ini, anak-anak yang bermain di taman dapat mengakses bahan bacaan dan merasakan pengalaman belajar yang menyenangkan. Paving blok yang di cat berwarna-warni juga membuat suasana taman menjadi ceria.
Selain itu, Taman Cerdas Samarinda juga menyediakan berbagai wahana permainan untuk anak-anak, termasuk box putar yang bertuliskan huruf. Hal ini dirancang untuk memberikan pengalaman bermain sekaligus edukasi bagi para pengunjung muda.
Tidak hanya mengedepankan aspek hiburan, taman ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang mendukung kenyamanan dan keberlanjutan lingkungan. Tersedia tong sampah yang dirancang khusus untuk memisahkan tiga jenis sampah, yakni organik, non-organik, dan bahan berbahaya (B3).
BACA JUGA:Taman Cerdas Samarinda Bak Oase di Tengah Kota, Sayang Beberapa Fasilitas Rusak dan Kurang Terawat
Fasilitas lain seperti tempat duduk yang nyaman, toilet umum, dan area hijau semakin menambah kenyamanan para pengunjung.Bagi pengunjung yang merasa lapar atau haus setelah beraktivitas, terdapat spot kuliner yang tidak jauh dari taman. Di sini, para pengunjung dapat menikmati berbagai jenis makanan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda, Desy Damayanti menjelaskan, revitalisasi Taman Cerdas mencakup perubahan konsep yang lebih terarah. Pasalnya, konsep Taman Cerdas selama ini dianggap belum memenuhi konsep sebenarnya.
"Konsep Taman Cerdas itu sebetulnya belum ketemu, makanya Pak Wali Kota meminta mengganti konsepnya dan direnovasi,” ungkap Desy.
Dia juga menyebut bahwa taman tersebut awalnya dirancang untuk mendukung Kota Layak Anak, namun konsepnya belum sepenuhnya sesuai standar.
"Taman Cerdas sebenarnya bukan taman bermain anak. Ada standar tersendiri untuk taman bermain anak,” ucap Desy.
BACA JUGA:Andi Harun Tegur DPUPR Terkait Proyek Revitalisasi Drainase dan Trotoar
Oleh karena itu, Desy mengungkapkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) untuk menentukan konsep taman baru.
Dalam rencana revitalisasi ini, nama Taman Cerdas kemungkinan besar akan dipertahankan, hanya saja terkait fungsinya akan diperluas menjadi taman multifungsi, termasuk mendukung kegiatan masyarakat dan PKK.
Lokasi baru untuk taman yang mendukung konsep Kota Layak Anak juga telah direncanakan di area sekitarnya.
“Kemarin memang menamakan taman itu saja, namun edukasinya juga belum ketemu. Makanya di konsep baru nanti sesuai dengan namanya,” imbuhnya.
Selain itu, wisata kuliner yang sudah ada akan dikembangkan lebih lanjut untuk menjadikan sebagai pusat aktivitas ekonomi lokal. Pendekatan ini, menurutnya, bertujuan menciptakan sinergi antara ruang hijau dan penggerak ekonomi masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: