Kapolresta Balikpapan Tangkap Tangan Pemakai Sabu di Gunung Bugis

Caption : Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi saat memperlihatkan barang bukti. (Andri/Disway) ======= Balikpapan, Diswaykaltim.com - Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi bersama Kapolsek Balikpapan Barat Kompol Imam Tauhid melakukan pemantauan di Kawasan Gunung Bugis, Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan pada Kamis (23/1/2020) pagi. Tujuannya agar para pengedar narkoba dikawasan tersebut tidak ada lagi. Pemantauan berjalan aman dan lancar. Bahkan Kapolresta sempat menyisiri gang-gang sempit serta lokasi yang dicurigai menjadi wadah transaksi. Namun sayang. Tidak ada hasil yang di dapat. Meski demikian, Kapolresta mengaku akan terus berupaya guna menekan peredaran narkoba di Gunung Bugis supaya berkurang. Yakni dengan terus menempatkan personil dan berpatroli di wilayah ini. Ternyata kesabaran dan tindakan Kapolresta berbuah hasil. Ketika mau kembali ke Polsek Balikpapan Barat. Seorang pemuda terlihat mencurigakan. Sehingga menjadi perhatian Kapolresta dan jajaran. Benar saja. Ketika digeledah isi tas pemuda tersebut. Ditemukan tiga paket sabu. "Pemuda itu mencurigakan. Dia datang naik motor terus berhenti diwarung tapi enggak ngapa-ngapain," ucap Turmudi kepada Disway dilokasi Gunung Bugis. Selain tiga paket sabu. Juga ditemukan sebuah bong. Ditambah senjata tajam (Sajam) dari jok motor pemuda tersebut. Selanjutnya pemuda tersebut diamankan dan dibawa ke Mapolsek Balikpapan Barat. Pemuda tersebut diketahui berinisial PE (33) warga Jalan Cempaka Dusun Panca Karya, Desa Sukaraja RT 13 Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU). PE hanya bisa pasrah lantaran dikepung petugas. Dengan kegiatan ini. Kapolresta menilai sangat efektif menekan peredaran narkoba di kawasan Gunung Bugis. Bahkan pihaknya telah bekerjasama dengan Kelurahan setempat untuk membuka pos jaga selama 24 jam. “Ini terbukti. Dengan adanya kita tiap hari dan tiap menit disini. Mereka (pengedar dan pemakai) bisa kita amankan. Tadi rekan-rekan media bisa saksikan sendiri kan? Tidak ada ruang gerak buat mereka ini," tutur Turmudi, lagi. (bom/byu)

Sumber: