Jadi Tersangka Kasus Yusuf, MI dan SG Mengaku Lalai

Jadi Tersangka Kasus Yusuf, MI dan SG Mengaku Lalai

Pengasuh Yusuf dikerubuti jurnalis setelah ditangkap Polsek Samarinda Ulu sebagai tersangka kasus tersebut. =================== Samarinda, DiswayKaltim.com – Dua tersangka kasus hilangnya M Yusuf yang berujung penemuan jasad tanpa kepala, MI dan SG, mengaku menyesal karena lalai menjaga Yusuf. Keduanya saat itu kena giliran bertugas sebagai pengasuh di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Jannatul Athfal, Jumat (22/11/2019) silam. MI dan SG pun ditangkap malam tadi sekira pukul 22.00-an oleh Polsek Samarinda Ulu. Keduanya dianggap lalai dalam melaksanakan tugas sebagai pengasuh yang mengakibat meninggalnya M Yusuf. "Saya waktu itu memang berdua piket jaga. Tapi sebenarnya khusus bayi, tapi karena pengasuh satunya ke toilet, jadi saya agak kerepotan. Kebetulan ada 4 bayi yang saya jaga sedang rewel. Pas saya nganuin anak bayi, Yusuf sedang main. Jadi fokus saya enggak ke semua anak. Dari situ saya sudah enggak lihat Yusuf ke mana," kata SG. Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu Ridwan kepada Disway Kaltim mengatakan, Ml dan SG awalnya hanya sebagai saksi dari hilangnya Yusuf, tetapi keduanya telah ditetapkan menjadi tersangka setelah adanya hasil tes DNA jasad balita tanpa kepala. Memang sedari awal kepolisian hanya tinggal menunggu hasil tes DNA ini, jika benar itu Yusuf maka tersangka akan dilimpahkan kepada pengasuh jaga karena dianggap lalai. Berita Terkait:  Kasus Yusuf Terungkap, Polisi Amankan Dua Tersangka Kedua pengasuh pun irit bicara saat dijemput aparat. Kepada media pun kedua tersangka hanya mengaku menyesali kejadian tersebut karena lalai menjaga Yusuf saat itu. Pernyataan keduanya hanya berputar-putar di situ saja. Seperti diberitakan sebelumnya, hilangnya Yusuf yang misterius dan ditemukannya balita tanpa jasad, menimbulkan berbagai spekulasi. Apalagi ketika kedua orang tua Yusuf, Bambang Sulistiyo (34) dan Melisari (30), mengenali jasad yang sudah hancur itu sebagai anaknya. Dilihat dari baju yang menempel di badan jasad tersebut. Munculah dugaan bahwa Yusuf adalah korban penculikan. Kemudian dugaan Yusuf adalah korban pencurian organ tubuh hingga dugaan hilangnya Yusuf karena terseret banjir saat hujan turun. (ar/dah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: