Kisruh Dualisme Kepemimpinan PMI, JK: Semua Pro Saya

JK mengklaim tidak ada kisruh di tubuh PMI karena dirinya terpilih secara aklamasi di musyarawah nasional (munas).-(Foto/ Disway.id)-
JAKARTA, NOMORSATUKALTIM – Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) menegaskan bahwa dirinya tetap mendapatkan dukungan penuh dari mayoritas anggota PMI.
JK, yang terpilih kembali secara aklamasi sebagai Ketua Umum PMI untuk periode keempat, menyebut klaim dukungan yang diajukan oleh kubu Agung Laksono tidak benar dan tidak sesuai fakta.
“Jangan bilang (ada kubu-kubu), seluruhnya pro saya, tidak ada kubu,” tegas JK saat ditemui Disway.id di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/12/2024).
JK menjelaskan bahwa pemilihannya dilakukan melalui musyawarah nasional (munas) resmi dengan dukungan dari 516 peserta.
BACA JUGA: Pemkot Samarinda Tinjau Lokasi Uji Coba Makan Siang Bergizi Gratis di Tiga Sekolah
Sementara itu, ia menyebut pendukung Agung Laksono hanya berjumlah sekitar 30 orang, jauh di bawah syarat minimal dukungan.
“Seluruh peserta aklamasi, 516 orang. Ada kira-kira yang 20 orang/30 orang yang tidak (dukung), ya silakan saja,” ujarnya.
Munas Tandingan Agung Laksono
Agung Laksono, yang mengaku kecewa dengan proses verifikasi dukungan dalam munas resmi, memutuskan menggelar munas tandingan.
Dalam munas tersebut, Agung mengklaim dirinya mendapatkan dukungan dari lebih dari 240 daerah, melebihi syarat minimal 20 persen yang ditetapkan oleh AD/ART PMI.
BACA JUGA: Program Sedap Bro Rutilahu Atasi Masalah RTLH di Grogot
BACA JUGA: TPA Sambutan Makin Menggunung, Pemkot Akan Gunakan Teknologi Ini Guna Mengurai Sampah
Agung Laksono mengaku bahwa pelaksanaan munas resmi yang dipimpin JK penuh kejanggalan.
Ia menilai proses verifikasi dukungan dilakukan dengan tidak transparan dan membatasi ruang bagi peserta lain untuk menyampaikan pendapat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: