DLH PPU Optimistis Raih Adipura Ke-8, Program Ini Jadi Andalannya

PPU, NOMORSATUKALTIM - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menargetkan kembali meraih Adipura ke-8. Rencananya pengumuman itu dilakukan awal 2025.

Kepala DLH Kabupaten PPU, Safwana, mengaku sangat yakin daerah yang kini dikenal Serambi Nusantara meraih Adipura. Salah satunya yang menonjol mendapatkan poin lebih dari penilaian yakni penataan dan pemanfaatan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.

"Kami sangat optimis dapat lagi Adipura. Nilai besar itu ada pada capaian TPA Buluminung," kata Safwana, Minggu (8/12/2024).

BACA JUGA:Kemendibudristek Dipecah jadi Tiga Kementerian, Disdikpora PPU Tunggu Kebijakan

BACA JUGA:Enam Unit Motor Roda Tiga Sasar Daerah Pesisir dan Terpencil di PPU

Penghargaan Adipura diberikan kepada daerah yang dinilai berhasil dalam pengelolaan lingkungan. Adapun penilaian berdasarkan indikator pokok, yakni kondisi fisik lingkungan dan pengelolaan lingkungan perkotaan.

"Untuk Adipura yang berpeluang kami raih yaitu kategori kota sedang," sebutnya.

Adipura kategori kota sedang yakni penghargaan yang diberikan kepada daerah dengan jumlah penduduk antara 100.001 sampai 500.000 jiwa. Diketahui, untuk meraih penghargaan itu terdapat beberapa titik yang dilakukan penilaian.

"Selain TPA Bulumuning ada pasar, kemudian fasilitas umum, kebersihan jalan, serta bank sampah semuanya dilakukan penilaian," terang Safwana.

BACA JUGA:Melanggar Kode Etik, Bawaslu PPU Rekomendasikan Pergantian 9 KPPS

BACA JUGA:Minat Baca di PPU Masuk Kategori Sedang

Titik lainnya yang dinilai antara lain pelabuhan, terminal, rumah sakit, kelurahan, dinas, serta Ruang Terbuka Hijau (RTH). Termasuk tak terdapat warga yang membakar sampah, namun limbah rumah tangga harus di buang ke TPS (Tempat Penampungan Sementara).

"Kalau saat penilaian ada yang membakar sampah, maka sudah pasti kita gugur. Penyerahan Adipura diperkirakan Februari 2025 nanti," pungkas Safwana.

Sumber: