Ini Kata Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Jelang Pengumuman Pemenang Pilkada Serentak 2024

Ini Kata Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Jelang Pengumuman Pemenang Pilkada Serentak 2024

Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik saat menanggapi pertanyaan wartawan soal penggunaan jalan umum untuk hauling batubara.-(Disway Kaltim/ Salsa)-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM — Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan Pemilihan Umum Kepala Daerah, pemenang Pilkada akan diumumkan tanggal 15 Desember 2024 secara bertahap.

Sedangkan pelantikan kepala daerah terpilih dilakukan pada 7 Februari 2024.  Di tengah menunggu hasil final penetapan pemenang, Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik menegaskan komitmennya untuk menjaga komunikasi yang baik dengan siapa pun pasangan calon (paslon) yang akan memimpin provinsi ini.

“Proses pencoblosan sudah kita lalui bersama. Selanjutnya, tinggal menunggu siapa yang memenangkan Pilgub Kaltim. Apakah paslon nomor 1 atau 2. Yang jelas, kita akan membangun komunikasi yang bagus,” ujar Akmal Malik kepada media di Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, Samarinda, baru-baru ini.

Meski masa jabatannya akan segera berakhir dan dirinya kembali ke tugas utama sebagai Dirjen Otonomi Daerah (Otda) di Kementerian Dalam Negeri, Akmal menegaskan bahwa komunikasi antara pemerintah pusat dan daerah akan tetap berlangsung dengan baik.

Ia juga akan memberikan catatan strategis bagi gubernur terpilih, terutama terkait perencanaan yang terukur dan efektif.

“Perencanaan yang tidak terukur atau terlambat dapat menimbulkan gejolak di masyarakat. Sebaliknya, perencanaan yang baik memberikan kepastian program pembangunan yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” jelas Akmal.

BACA JUGA: Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara di Samarinda, KPU Minta Warga Lapang Dada Terima Hasilnya

Dalam pandangannya, transisi kepemimpinan yang baik tidak hanya menyangkut keberlanjutan program pemerintahan, tetapi juga mengarahkan fokus pembangunan Kalimantan Timur ke depan.

Akmal menyoroti pentingnya transformasi ekonomi daerah, terutama untuk mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam seperti batu bara dan minyak bumi.

“Ke depan, pemerintah daerah tidak hanya berfokus pada sumber daya alam batu bara maupun migas, tetapi juga perlu mengembangkan sektor pertanian modern dan pariwisata,” katanya.

Langkah transformasi ini, menurut Akmal, sudah mulai dijalankan oleh Pemprov Kaltim melalui program yang melibatkan 13 SMA dan SMK di wilayah tersebut. Institusi pendidikan ini didorong untuk mempelopori pendekatan pertanian modern sebagai bagian dari upaya diversifikasi ekonomi.

“Jika transformasi ini mampu dilanjutkan oleh kepemimpinan baru, saya optimis pembangunan Kaltim akan berjalan lebih baik dan inklusif,” tambahnya.

BACA JUGA: Akmal Malik Titip Pesan untuk Gubernur Kaltim Terpilih: Fokus pada Transformasi Ekonomi

Sebagai Dirjen Otda, Akmal Malik menekankan pentingnya menjaga kesinambungan antara kebijakan pusat dan daerah, terutama pada masa transisi. Ia berharap pemimpin baru Kaltim dapat melanjutkan program-program inovatif yang telah dirintis, termasuk agenda transformasi ekonomi yang menjadi fondasi penting bagi keberlanjutan pembangunan provinsi ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: