SDM di Pemkab Kutim Perlu Dibenahi, Julfansyah: Percuma Punya Anggaran Besar

SDM di Pemkab Kutim Perlu Dibenahi, Julfansyah: Percuma Punya Anggaran Besar

Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Julfansyah.-doc.--


Banner DPRD Kutai Timur.----


KUTIM, NOMORSATUKALTIM– Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Julfansyah, vokal dalam mengkritisi berbagai persoalan di Pemerintahan Kabupaten Kutim. Ia benar-benar menjalankan fungsinya sebagai perwakilan rakyat.

Sebelumnya, Julfansyah menyoroti soal penempatan jabatan di dinas-dinas yang terkesan tidak transparan. Kali ini, ia juga menyoroti perlunya pembenahan dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan pemerintahan daerah.

Menurutnya, kualitas SDM yang ada saat ini sangat mempengaruhi kinerja pemerintah.

"Yang perlu dibenahi adalah SDM-nya, terutama pejabat-pejabat yang ada di dinas," jelasnya.  

Julfansyah menjelaskan bahwa penting untuk menempatkan pegawai yang sesuai dengan bidang keahliannya agar dapat menjalankan tugas dengan baik.

"Jangan sampai orang yang tidak tahu pekerjaan di tempat lain dipindahkan. Ini akan mengakibatkan kinerja yang buruk," tegasnya.

Ia menekankan bahwa pemilihan pejabat yang tepat sangat krusial untuk mencapai tujuan pembangunan daerah. Pihaknya juga mengingatkan bahwa dengan anggaran yang begitu besar, jika SDM dan pemimpin tidak mampu mengelola dengan baik, maka hasilnya tidak akan optimal.

"Jadi, dengan anggaran yang begitu besar, kalau SDM-nya tidak mampu dan pemimpinnya tidak mampu mengatur, maka itu tidak akan berhasil," jelas Julfansyah.

Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya evaluasi dalam pengelolaan SDM.

"Kita perlu memastikan bahwa setiap pegawai yang duduk di jabatan strategis adalah orang yang kompeten dan memiliki integritas," tambahnya.

Ia berharap agar pemerintah daerah dapat melakukan reformasi dalam pengelolaan SDM dan penempatan jabatan.

"Penting bagi pemerintah untuk menempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat. Ini akan meningkatkan kinerja dan memberikan hasil yang lebih baik untuk masyarakat," ujarnya. (*/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: