Janji Sri Juniarsih Membuat Para Nelayan Lebih Sejahtera
Cabup Kabupaten Berau nomor urut 2, Sri Juniarsih Mas, saat blusukan ke kampung Pisang-pisangan, Kecamatan Tabalar.-(Disway Kaltim)-
BERAU, NOMORSATUKALTIM - Calon Bupati (Cabup) Kabupaten Berau nomor urut 02, Sri Juniarsih Mas blusukan di 3 kampung yang ada di Kecamatan Tabalar.
Yakni, Radak, Pisang-Pisangan dan Buyung-Buyung, pada Sabtu 9 November 2024.
Pada kesempatan itu, Sri Juniarsih Mas berjanji akan membuat warga yang mayoritas bekerja sebagai nelayan lebih sejahtera.
"Walaupun saya hanya sekali-sekali datang kesini, bukan berarti saya tidak perhatian kepada para nelayan, saya sangat perhatian kepada nelayan," katanya.
Untuk itu, Sri menghadirkan Ketua Nelayan Kalimantan Timur, Samsul Alam, untuk memberikan solusi kepada para nelayan di Kabupaten Berau.
"Beliau ini yang akan berinvestasi untuk membangun SPBN, khususnya untuk BBM para nelayan," ujarnya.
Disamping itu, Sri sangat bahagia karena bisa bertemu dan bersilaturahim dengan warga Pisang-Pisangan.
Meski cuaca cukup terik, tidak menurunkan semangat warga Pisang-Pisangan untuk berjumpa dengan Sri Juniarsih Mas.
"Saya sudah sering ke Pisang-Pisangan, saya sangat senang sekali bisa bersilaturahim walaupun cuaca yang cukup terik, tapi bapak ibu tetap bersabar menunggu kami. Ini merupakan sebuah kebahagiaan buat kita, terasa sekali kekeluargaan diantara kita, walaupun kita lama tidak berjumpa," ucapnya.
Sri berjanji, tahun depan, jika dirinya terpilih kembali, untuk BBM tersebut, sudah ada di bulan Januari 2025 mendatang dengan harga subsidi yaitu Rp 6.800.
"Dan itu bapak ibu, tidak mungkin beliau bisa berinvestasi di sini kalau tidak ada izin dan rekomendasi dari bupati. Jadi saya yang memberikan rekomendasi kepada beliau supaya mendirikan SPBN di sini, dan supaya nelayan-nelayan terpenuhi hak-haknya untuk mendapatkan BBM dengan harga bersubsidi yaitu Rp 6.800. Dan hanya Sri Juniarsih Mas- Gamalis yang punya perhatian dengan nelayan, bukan yang lain," tegasnya.
Menurutnya, perjuangan nelayan ini luar biasa, tidak ada yang bisa menjadi nelayan selain nelayan yang asli.
"Artinya, ketika itu bukan diserahkan kepada ahlinya, maka tidak akan bisa melakukannya. Jadi, ini hanya ahlinya nelayan yang bisa melakukan hal tersebut," jelasnya.
Selain BBM, BPJS untuk nelayan juga menjadi perhatian Sri juniarsih Mas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: