Konflik Pertanahan Bisa Diselesaikan dengan Pendekatan

Konflik Pertanahan Bisa Diselesaikan dengan Pendekatan

Sekda Kabupaten Berau, Muhammad Said.-(Disway Kaltim/ Rizal)-

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Banyaknya kasus sengketa lahan dan tanah di Kabupaten Berau, menjadi salah satu fokus yang harus diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau.

 

Untuk itu, Pemkab Berau meluncurkan inovasi bertajuk “Strategi Fasilitasi Penanganan Konflik dan Sengketa Pertanahan”, yang digagas oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Politik, Hukum, dan Kesra Pemkab Berau, Warji, yang telah diluncurkan beberapa waktu lalu.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Berau, Muhammad Said mengatakan, inovasi itu, merupakan upaya Pemkab Berau dalam meningkatkan pemahaman masyarakat dan para pemangku kepentingan terkait pengelolaan konflik pertanahan.

"Untuk meminimalisir terjadinya konflik, masyarakat ini harus diberikan pemahaman kalau konflik pertanahan ini, bisa diselesaikan dengan pendekatan, agar tidak berkepanjangan,” kata Said, Kamis (7/11/2024).

BACA JUGA: Optimis Serapan APBD Berau Capai 95 Persen pada Desember 2024

BACA JUGA: Tiga Pimpinan DPRD Berau Resmi Dilantik, Siap Mengkritik Kinerja Pemerintah

Said juga mengapresiasi inovasi yang digagas Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Politik, Hukum, dan Kesra Pemkab Berau Warji itu.

“Semoga inovasi yang ada itu memberikan fungsi sesuai tujuannya, yakni untuk memberikan solusi atas permasalahan sengketa lahan yang sering terjadi di Kabupaten Berau," harapnya.

Menurutnya, sengketa lahan dan tanah ini sering kali memicu konflik berkepanjangan antara masyarakat, pemerintah, dan pihak-pihak swasta.

"Melalui pendekatan strategis ini, diharapkan penanganan konflik dapat dilakukan dengan lebih terstruktur, transparan, dan adil," tuturnya.

BACA JUGA: Kunker ke 4 Kecamatan, Ini Pesan Tegas Pjs Bupati Berau untuk ASN

BACA JUGA: Semua Dinas Diminta Ikut Membantu Menghidupkan Sektor Pariwisata dan Ekraf

Dikatakannya, langkah ini merupakan salah satu langkah nyata pemerintah daerah, dalam menghadapi masalah pertanahan yang dihadapi masyarakat.

“Dengan adanya strategi ini, kami berharap seluruh pihak yang terlibat dalam konflik pertanahan dapat lebih mudah menemukan solusi bersama, sehingga pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Berau dapat terus berjalan tanpa terganggu oleh sengketa lahan,” ujarnya.

Selain itu, inovasi ini juga diharapkan dapat menjadi panduan dalam menyelesaikan permasalahan pertanahan yang kerap terjadi.

"Dan juga meningkatkan efektivitas penyelesaian sengketa, sehingga jadi langkah penting menciptakan suasana yang lebih kondusif di Kabupaten Berau," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: