Upaya Tarik Minat Wisatawan, Pemkab Berau Berencana Fasilitasi Asuransi Pengunjung Agar Merasa Aman

Upaya Tarik Minat Wisatawan, Pemkab Berau Berencana Fasilitasi Asuransi Pengunjung Agar Merasa Aman

Sekretaris Kabupaten Berau, Muhammad Said.-Disway Kaltim-

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau berencana memfasilitasi asuransi bagi setiap pengunjung objek wisata di Bumi Batiwakkal.

Sekretaris Kabupaten Berau, Muhammad Said mengatakan, asuransi yang diberikan berasal dari retribusi atau biaya masuk ke setiap objek wisata.

"Ini dilakukan untuk memaksimalkan keselamatan pengunjung yang datang ke objek wisata Bumi Batiwakkal," kata Said, Senin (21/10/2024).

Menurutnya, setiap kecelakaan di kawasan objek wisata tidak bisa diprediksi, sehingga perlu dilakukan langkah antisipasi sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan.

BACA JUGA : Penyidikan Dugaan Korupsi PT KKT Dinilai Terlalu Lama, Pakar Hukum: Dapat Menimbulkan Kecurigaan Masyarakat

Dengan biaya asuransi keselamatan yang dijadikan satu dalam retribusi masuk ke objek wisata, para pengunjung pun tidak perlu khawatir lagi jika mengalami insiden.

"Hal ini dilakukan tentunya supaya pengunjung merasa aman kalau ingin berkunjung. Sebab, biaya masuk sudah disatukan dengan asuransi," tuturnya.

Ia menegaskan, pengelola objek wisata, baik Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau maupun aparat kampung melalui Pokdarwis, dapat memikirkan untuk melakukan kemitraan bersama pihak penyedia asuransi.

"Meski biaya retiribusi ke objek wisata akan mengalami kenaikkan, itu tidak menjadi masalah lagi. Tapi dengan catatan, pengelola juga harus memaksimalkan dan memberikan pelayanan maksimal kepada pengunjung," tegasnya.

BACA JUGA : Pencarian Korban Perahu Karam di Sungai Mahakam Masih Berlanjut, Ayah dan Anak Belum Ketemu

Said juga mengingatkan kepada pengelola objek wisata untuk terus berupaya mengantisipasi terjadinya insiden yang tidak diinginkan.

Untuk itu, pengelola wajib memberikan pengamanan, baik dari petunjuk-petunjuk keselamatan dan menyediakan tim kesehatan, serta pengawasan.

"Kita berharap, pengelola profesional dan punya tanggung jawab kepada pengunjung. Namanya objek wisata, sedikit banyaknya pasti ada potensi kecelakaan dan pengunjung juga harus tetap berhati-hati," pungkasnya.

BACA JUGA : Kondisi Drainase dan Infrastruktur di Pinggiran Kota Tenggarong Perlu Dibenahi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: