Pencarian Korban Perahu Karam di Sungai Mahakam Masih Berlanjut, Ayah dan Anak Belum Ketemu

Pencarian Korban Perahu Karam di Sungai Mahakam Masih Berlanjut, Ayah dan Anak Belum Ketemu

Proses evakuasi salah satu korban perahu terbalik di Riam Batu Mili, Sungai Mahakam, Kalimantan Timur.-(Foto/Istimewa)-

MAHULU, NOMORSATUKALTIM - Proses pencarian korban tenggelam di Sungai Mahakam, akibat perahu karam pada hari Sabtu, 19 Oktober 2024, masih terus berlanjut. 

Insiden tersebut terjadi di Riam Batu Mili, Kampung Noha Silat, Kecamatan Long Apari, Kabupaten Mahakam Ulu, dan menyebabkan 4 orang tenggelam

4 korban tersebut merupakan satu anggota keluarga, yang terdiri dari ayah dan ibu serta 2 orang anak. 

Saat ini, masih tersisa 2 korban yang belum ditemukan. 

BACA JUGA: Lagi, Banjir Melanda Mahulu, Rumah Hingga Sekolah dan Tempat Ibadah Ikut Terendam

BACA JUGA: Akibat Perahu Karam, Satu Keluarga Tenggelam di Sungai Mahakam

Sementara 2 korban lainnya sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. 

Adapun identitas korban yang belum ditemukan yakni, Kasi dan Busang (bapak dan anak). 

Kemudian 2 korban yang sudah ditemukan yakni Diking dan Jalin (ibu dan anak). 

Kapolsek Long Apari, IPDA Juan Higang mengatakan, hingga kini tim gabungan masih melakukan proses pencarian di lokasi kejadian. 

BACA JUGA: Pesawat SAM Air Alami Kecelakaan di Gorontalo 4 Orang Dilaporkan Tewas

BACA JUGA: Adik-Kakak Jadi Korban Pencabulan di Balikpapan, Pelaku Diduga Paman Sendiri

Kapolsek menjelaskan, lokasi ditemukan 2 korban cukup jauh dari tempat kejadian, dengan titik yang berbeda. 

“Baru 2 orang yang sudah ditemukan yakni ibu dan anaknya, sudah disemayamkan di rumah duka di Kampung Noha Boan, belum dikuburkan karena masih menunggu bapak dan anak yang satu sementara dicari,” kata Ipda Juan Higang kepada NOMORSATUKALTIM, Senin (21/10/2024). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: