Saatnya Seriusi Sektor Pariwisata, Herry Asdar Dorong Pengembangan Wisata Pantai di Muara Badak

Saatnya Seriusi Sektor Pariwisata, Herry Asdar Dorong Pengembangan Wisata Pantai di Muara Badak

Herry Asdar, DPRD Kukar.-Ari Rachiem.-nomorsatukaltim.disway.id

KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Wakil Ketua Sementara DPRD Kutai Kartanegara, Herry Asdar, menyampaikan komitmennya untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata di Kecamatan Muara Badak.

Menurutnya, potensi wisata di wilayah ini, terutama di objek wisata pantai, sangat besar dan bisa menjadi salah satu cara efektif untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Herry menilai bahwa selama ini Kutai Kartanegara masih terlalu bergantung pada Dana Bagi Hasil (DBH) dari sektor migas dan sumber daya alam. Untuk itu, ia mendorong agar pemerintah daerah mulai mengembangkan sektor lain yang lebih berkelanjutan, seperti pariwisata.

"Saya rasa ke depan, sektor pariwisata bisa menjadi salah satu andalan untuk menambah PAD kita. Selama ini kita sangat bergantung pada DBH," ujar Herry, saat diwawancarai media ini 30 September 2024.

Baca Juga: Dari Pondok Pesantren ke DPRD Kukar: Jejak Perjuangan Desman Minang Endianto

Herry yakin, dengan pengelolaan yang baik, wisata pantai di Muara Badak dapat menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun luar daerah. Hal ini diharapkan dapat mendongkrak perekonomian daerah sekaligus memberikan peluang usaha bagi masyarakat setempat.

"Perekonomian masyarakat di sekitar lokasi wisata juga bisa berkembang pesat jika kita mampu mengelola wisata ini dengan baik. Pantai-pantai yang ada di Muara Badak punya potensi besar, tinggal bagaimana kita memaksimalkannya," imbuhnya.

Ia juga mengingatkan bahwa pengembangan pariwisata tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga melibatkan pengelolaan yang berkelanjutan. Herry mendorong agar Pemkab Kutai Kartanegara, melalui Dinas Pariwisata, lebih aktif dalam menggali dan memanfaatkan potensi-potensi wisata yang ada, khususnya di wilayah pesisir seperti Muara Badak.

"Pemkab, terutama Dinas Pariwisata, harus lebih giat mencari cara untuk mengelola pantai-pantai di Muara Badak agar bisa menjadi sumber PAD baru. Potensi wisata ini harus benar-benar diperhatikan, karena selain bisa meningkatkan PAD, juga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.

Baca Juga: Kompak, DPRD Kukar Rapat Paripurna Kenakan Pakaian Takwo

Pengelolaan yang baik, menurut Herry, bisa mencakup pembangunan fasilitas umum, seperti tempat parkir, penginapan, hingga restoran yang mendukung kegiatan wisata. Hal ini diyakini akan memberikan dampak ekonomi yang lebih luas, bukan hanya bagi sektor pariwisata, tetapi juga bagi sektor-sektor lain yang terkait.

"Dengan sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, saya yakin pariwisata di Muara Badak bisa berkembang pesat dan memberikan kontribusi besar bagi daerah," tutupnya. (*/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: