Ini yang Harus Dilakukan Agar Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Mencapai Target

Ini yang Harus Dilakukan Agar Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Mencapai Target

ilustrasi pertumbuhan ekonomi-istimewa-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Indonesia optimistis bahwa kebijakan yang komprehensif, termasuk suku bunga, penguatan nilai tukar rupiah, serta ketahanan eksternal, akan menjadi fondasi yang kokoh untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi pada tahun 2025.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Ferry Irawan menyampaikan bahwa dengan kebijakan yang tepat, Indonesia mampu melampaui target pertumbuhan ekonomi sebesar 5%.

“Kami sangat yakin bahwa dengan berbagai kebijakan yang telah kami jalankan, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa melampaui level 5%,” ujar Ferry pada Rabu, 25 September 2024.

Ia menambahkan, bahwa kualitas pertumbuhan ekonomi dapat terjaga, salah satunya melalui stabilitas inflasi.

Hingga Agustus 2024, inflasi Indonesia tercatat masih di angka 2,1%, berada dalam kisaran target pemerintah.

Selain menjaga inflasi pada tingkat yang rendah, pemerintah juga terus memperhatikan harga pangan yang fluktuatif (volatile food), yang diharapkan tetap terkendali sesuai dengan kesepakatan, yaitu maksimal sekitar 5%.

BACA JUGA :  Australian Independent School Hadir di IKN, Kampung Siswa Jenjang Pra-Sekolah hingga SMA

Ferry menegaskan bahwa mengelola harga pangan adalah bagian penting dari menjaga stabilitas ekonomi, karena dampaknya sangat langsung terhadap daya beli masyarakat.

Tidak hanya fokus pada aspek makro ekonomi, Ferry juga menyoroti beberapa indikator kesejahteraan yang terus menunjukkan perbaikan.

Pemerintah memproyeksikan bahwa angka kemiskinan dapat turun dari 11% menjadi sekitar 9,03% pada tahun 2025.

Penurunan angka kemiskinan ini merupakan hasil dari berbagai kebijakan yang difokuskan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program sosial dan ekonomi yang terukur.

Selain itu, tingkat pengangguran terbuka yang saat ini berada di angka 4,82% juga diharapkan terus menurun seiring dengan pemulihan ekonomi yang lebih kuat dan penciptaan lapangan kerja baru.

Ferry juga mencatat bahwa kebijakan yang diambil oleh Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) dan Bank Indonesia, terutama dalam hal penurunan suku bunga, telah memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.

BACA JUGA : Jokowi Perintahkan Menhub Ubah Status Bandara IKN Jadi Komersial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: