Jokowi Dijadwalkan ke Berau Kunjungi RSUD Abdul Rivai

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Rivai tengah bersiap menanti kehadiran Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, Kamis, 26 September 2024.

Menanggapi hal tersebut, Direktur RSUD Abdul Rivai, dr Jusram, mengatakan hal itu merupakan kabar gembira bagi pihak RSUD Abdul Rivai. Serta menjadi momen penting.

Dimana kunjungan tersebut diharapkan dapat menambah dukungan dari pemerintah pusat terkait pengembangan RSUD Abdul Rivai.

"Tentunya kita ingin memanfaatkan kunjungan bapak presiden untuk dapat meminta pemerintah pusat menambah dukungan untuk pengembangan rumah sakit kita, sehingga tidak perlu merujuk pasien lagi. Semoga mendapatkan prioritas anggaran," ujarnya, Rabu (25/9/2024).

Dirinya mengaku, masih banyak hal yang perlu dikembangkan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di RSUD tersebut, guna tercapainya One Stop In Berau.

Atau pelayanan bisa dilakukan di Berau saja tanpa harus merujuk ke RSUD lain.

“Kami akan komunikasikan dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan diselaraskan dengan kebijakan pemerintah,” tuturnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Lamlay Sarie, mengatakan, dengan hadirnya Presiden Joko Widodo ke Berau diharapkan dapat mendorong peningkatan pelayanan kesehatan secara menyeluruh di Kabupaten Berau.

Apalagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau akan menghadirkan rumah sakit baru.

"Tentunya sangat memerlukan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat,'' bebernya.

Dikatakannya pula, RSUD Abdul Rivai harus memiliki sarana dan prasarana yang mumpuni, serta dukungan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) maupun Pemprov Pusat.

Terlebih, Kabupaten Berau adalah salah satu daerah penyanggan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Jadi memang karena pemindahan IKN, terkait dukungan kesehatan harus mendapatkan support dari kabupaten atau kota di sekitarnya,” jelasnya.

Disebutnya, jumlah penduduk di Kabupaten Berau hampir mencapai 280 ribu jiwa. Dimana pelayanan kesehatan masih terbilang lemah.

Sumber: