Australian Independent School Hadir di IKN, Tampung Siswa Jenjang Pre-School hingga SMA

IKN, NOMORSATUKALTIM – Australian Independent School (AIS) hadir di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim).

AIS menghadirkan fasilitas pendidikan berstandar internasional di IKN untuk jenjang pre-school hingga SMA. 

Sekolah ini dirancang untuk menampung sekitar 750 siswa dan bertujuan memberikan pilihan pendidikan berkualitas dunia bagi masyarakat yang tinggal di IKN, baik warga lokal maupun ekspatriat.

AIS Nusantara akan dibangun di atas lahan seluas 7.900 meter persegi, dan menawarkan beragam fasilitas pendidikan dan olahraga yang berstandar internasional. 

BACA JUGA: Jokowi Perintahkan Menhub Ubah Status Bandara IKN Jadi Komersial

BACA JUGA: Pesan Ketua KPU RI pada Deklarasi Damai Pilkada Kaltim 2024 di Balikpapan

Fasilitas tersebut meliputi ruang belajar modern, mini soccer, lapangan tenis, basket, bulu tangkis, voli, kolam renang semi olympic, serta auditorium berkapasitas 250 orang. 

Presiden Joko Widodo menyambut baik kehadiran AIS di IKN sebagai bagian dari upaya menciptakan ekosistem pendidikan global di Indonesia. 

Dalam sambutannya, Jokowi menyebut bahwa Kehadiran sekolah internasional ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menghadirkan fasilitas berkelas dunia di ibu kota baru.

Menurut Jokowi, keberadaan lembaga pendidikan internasional untuk mendukung perkembangan IKN sebagai pusat aktivitas modern dan berstandar tinggi.

BACA JUGA: Penulis Tere Liye Sindir Perpustakaan SMAN 4 Berau Cantumkan Ebook Ilegal

BACA JUGA: Polda Kaltim Libatkan 21.000 Personel Keamanan untuk Mengawal Pilkada Kaltim 2024

"Kehadiran AIS Nusantara di IKN ini menunjukkan keseriusan komitmen kita untuk menyediakan berbagai fasilitas pendukung berkelas internasional di IKN, termasuk lembaga pendidikan internasional yang berkualitas dunia," ujar Presiden Jokowi usai melakukan Groundbreaking kampus AIS di IKN, Rabu (25/9/2024).

AIS sendiri telah memiliki pengalaman 28 tahun di dunia pendidikan dan dikenal dengan kualitas pendidikan internasionalnya. 

Sumber: