Tetap Berjerawat Meski Sudah Lewat Masa Puber? Mungkin ini Penyebabnya

Beberapa produk kecantikan mengandung bahan yang dapat menyumbat pori-pori, seperti minyak atau pewangi yang berlebihan. 

Penting untuk memilih produk yang berlabel non-comedogenic atau yang diformulasikan khusus untuk kulit berjerawat.

BACA JUGA: Untuk Para Cowo, Beli Skin Care Sekarang Juga Kalau Mau Terlihat Ganteng Maksimal

BACA JUGA: Dari Mana Asal Muasal Bahasa Slang Gen Alpha seperti Skibidi, Gyat hingga Fanum Tax, Apa Artinya?

Jika Anda tiba-tiba mengalami jerawat setelah mencoba produk baru, ada kemungkinan produk tersebut tidak cocok untuk kulit Anda. 

Perhatikan area wajah yang mengalami jerawat setelah menggunakan produk baru. Jika jerawat muncul di area yang biasanya tidak terkena, ini bisa menjadi tanda bahwa produk tersebut tidak sesuai.

4. Pola Makan

Pola makan juga memiliki peran penting dalam kesehatan kulit. Makanan tinggi gula, karbohidrat, dan lemak jenuh dapat memicu peradangan dalam tubuh, yang berkontribusi pada timbulnya jerawat. 

Makanan seperti roti putih, permen, makanan cepat saji, dan minuman bersoda dapat meningkatkan kadar insulin dalam tubuh, yang pada gilirannya mempengaruhi hormon dan meningkatkan produksi minyak pada kulit.

BACA JUGA: IKN Siapkan Kawasan Khusus untuk Rumah Ibadah Antar Agama 

BACA JUGA: Pasutri Tiongkok Berulah, Siksa Karyawan Perusahaan Animasi di Jakarta hingga Keguguran 

Mengurangi konsumsi makanan ini dan menggantinya dengan makanan kaya serat, sayuran, buah-buahan, dan protein sehat bisa membantu menjaga kulit tetap bersih. 

Selain itu, perbanyak minum air putih untuk membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh dan menjaga kulit tetap terhidrasi.

5. Faktor Lingkungan

Lingkungan sekitar kita juga dapat mempengaruhi kesehatan kulit. Debu, polusi, dan paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan memicu jerawat. 

Sumber: