Desain IKN Baru Belum Final, Dari Para Juara Itu Akan Dikombinasikan

Desain IKN Baru Belum Final, Dari Para Juara Itu Akan Dikombinasikan

Isran dan Makmur (kanan) saat rapat paripurna istimewa. (Humas Pemprov Kaltim). =======••

Samarinda, DiswayKaltim.com - Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR sebelumnya telah merilis pemenang sayembara design IKN. Nagara Rimba Nusantara garapan perusahaan Urban+ yang didirikan oleh Sofian Sibran menjadi juara 1.

Sedangkan juara ke-2 dan ke-3 yakni masing-masing desain bertema The Infinite City dan Kota Seribu Galur.

Gubernur Kaltim Isran Noor menyebut desain tersebut belum final. Sebab masih desain dasar. Belum lengkap dan komperhensif. Dari informasi yang diterimanya dari Presiden Joko Widodo dan Kementerian PUPR, nantinya dari ketiga desain pemenang tersebut akan dikombinasikan.

“Akan ditawarkan lagi, disayembarakan lagi secara international. Secara tertutup oleh Bapak Presiden. Mungkin nanti di combine (kombinasikan, Red),” jelasnya usai rapat tertutup dengan Anggota DPRD Kaltim, DPRD Rabu (8/1/2020) sore.

Baca Juga:

Isran: IKN Kaltim Bebas Banjir, Masyarakat Lokal Diperhatikan

Dalam pertemuan tersebut, Isran mengaku menyampaikan kronologis dan progres soal IKN kepada wakil rakyat. Untuk memastikan bahwa pemerintah daerah baik eksekutif dan legislatif bersama-sama mensukseskan IKN.

“Kita jelaskan semuanya ke DPRD,” tukasnya.

JANGAN LUPAKAN PEMERATAAN PEMBANGUNAN

Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK menegaskan, lembaganya siap mendukung pemprov dalam mensukseskan Kaltim sebagai IKN. Hanya saja, Makmur menganggap, euforia IKN ini jangan sampai melupakan tugas pemerintah daerah dalam melakukan pemerataan pembangunan.

Makmur khawatir, pemda fokus mempersiapkan penunjang IKN saja dan melupakan tugas pembangunan hingga ke pedalaman.

“Jangan lupakan tugas kita membangun masyarakat Kaltim secara keseluruhan. Mulai infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan lainnya,” ungkapnya.

Singgungan ini, dijelaskan Makmur, untuk mengingatkan pemda. Sebab masih banyak persoalan dasar di Kaltim yang belum terselesaikan.

“Jadi kita jangan juga terpaku kepada pembangunan ibu kota saja. Ibu kota itu jelas, ada tanggungjawab pemerintah pusat yang ingin mewujudkan. Tapi, yang tidak kalah pentingnya harapan kita, pemerintah pusat juga melihat masyarakat Kaltim,” kata dia.

“Untuk diketahui kita ini yang belum tuntas itu berkaitan dengan jembatan, air bersih, listrik. Nah ini yang menjadi perhatian utama,” tambahnya.

Ia berharap, pembangunan IKN juga akan sejalan dengan pembangunan masyarakat Kaltim. Tidak kalah penting pemerataan pembangunan. Misalnya saja kota Balikpapan dan Samarinda. Daerah lain di Kaltim, diharapkan bisa setara dengan kedua kota tersebut.

“Itu perlu sentuhan khusus yang harus kita lakukan,” jelas Makmur. (lim/dah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: