Barkati Lagi “Wait and See”, Menanti Rekomendasi PDIP

Barkati Lagi “Wait and See”, Menanti Rekomendasi PDIP

Wakil Wali Kota M Barkati masih menanti keputusan DPP PDIP apakah akan merekomendasikan dirinya atau tidak. (Michael/Disway Kaltim) Samarinda, Disway Kaltim.com - Pengumuman bakal calon wali kota dan wawali Samarinda oleh DPP PDIP masih dua hari lagi. Sejumlah nama yang mendaftar sabar menanti. Termasuk Wakil Wali Kota Samarinda M Barkati. Wakil Wali Kota Samarinda M Barkati yang juga bakal calon wali kota mengaku dekat dengan PDI Perjuangan. Tapi itu bukan jaminan kalau dirinya akan dipilih. "Saya memang dekat dengan partai itu (PDI Perjuangan,red). Terkhusus ketua DPC PDI-P Siswadi. Hanya saja, yang menentukan itu dari pimpinan pusat. Jadi tergantung mereka nanti," katanya kepada Disway Kaltim, Rabu (8/1/2020). Ditemui di ruang kerjanya, Barkati mengaku telah mendaftar di tujuh partai. Yaitu PDIP, Demokrat, PKB, Nasdem, PPP, Hanura dan PKS. "Saya berharap partai-partai itu bisa mendukung. Makanya kami berusaha mendaftar jika ada penjaringan. Saya juga akan selalu membuktikan kinerja saya kepada masyarakat. Karena mereka lah yang memilih saya," ungkap Barkati. Ia mengaku hingga kini tidak pernah melakukan komunikasi dengan DPP PDI-P. Kedekatan ia bangun hanya sampai pada DPC PDI-P. "Saya tidak pernah ada komunikasi langsung ke pusat. Saya menghargai, pengurus yang ada di daerah. Jadi, keputusan tergantung pengurus pusat dan hasil survei," pungkasnya. Ketua DPC PDIP Samarinda Siswadi sebelumnya menjelaskan belum ada bakal calon yang akan diusung oleh partai. PDIP akan mengumumkan pada 10 Januari mendatang. Bertepatan dengan hari jadi partai. "Kedudukan semua yang mendaftar masih sama. Tidak ada yang diunggulkan. Nanti saat hari jadi PDI Perjuangan, partai akan memberikan SK yang akan diusung oleh partai. Yang jelas, nama tersebut dinilai akan berpotensi besar untuk menang," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Siswadi belum lama ini. Barkati digadang-gadang bakal melenggang. Mendapat rekomendasi partai. Menurut Siswadi, Barkati memiliki ikatan emosional dengan PDIP. Hanya saja, ia tak ingin buru-buru menyatakan sikap politik partai. "Kalau dekat (dengan Barkati,red) iya memang. Tapi politik itu kan dinamis," sebutnya. Hanya saja, Siswadi menyebut, partai yang ia pimpin sejauh ini belum menentukan arah dukungan secara gamblang. Kedekatan partai dengan Barkati tidak cukup sebagai parameter arah dukungan. Hasil survei figur yang bakal diusung pun harus tinggi. "PDI-P Samarinda kan ingin menang, dan agendanya pun untuk suksesi 2024 nanti," ujarnya. (mic/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: