Menangkap Peluang dari IKN, Disnaker Samarinda Geber Pelatihan Kerja di Sekolah

Pelatihan yang diadakan Disnaker ini disambut positif oleh para pencari kerja.

Salah satunya Ryan Hidayat (21), yang mengungkapkan bahwa pelatihan tersebut memberikan gambaran yang jelas tentang mekanisme kerja dan tambahan pengetahuan di bidang keilmuannya. 

BACA JUGA: Kembangkan Konsep Smart Farming, Pemkab PPU Teken MoU dengan PT Informasi Geo Sistem

BACA JUGA: Laptop Produksi Batam Laris Manis, Asus Luncurkan Bisnis Series di Balikpapan

"Saya sedang ikut tes pra kerja, setelah pelatihan. Dari sini diarahkan ke perusahaan yang siap menerima untuk bekerja, ini menjadi pengalaman tambahan untuk saya belajar dalam dunia kerja juga," jelas Ryan yang berasal dari Bontang. 

Ia juga berharap dapat memanfaatkan peluang kerja di IKN suatu hari nanti.

Sementara itu, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Samarinda menunjukkan adanya penurunan jumlah angkatan kerja dalam tiga tahun terakhir, dari 429.093 orang pada tahun 2020 menjadi 424.229 orang pada tahun 2022.

Di tengah tantangan ini, Disnaker Samarinda berupaya mengatasi ketidakseimbangan antara jumlah pencari kerja dan peluang kerja yang tersedia dengan mengadakan berbagai program pelatihan keterampilan.

BACA JUGA: Realisasi Wacana Pembangunan Pabrik Kakao, Pemkab Berau Berupaya Datangkan Investor dari Jepang

BACA JUGA: Berau Masih Miliki Potensi Besar di Bidang Pertanian

Sektor pekerjaan utama di Samarinda didominasi oleh status pekerjaan sebagai buruh atau karyawan, dengan 226.241 orang yang aktif bekerja pada Agustus 2022, diikuti oleh usaha sendiri yang mencapai 22,37 persen.

Dengan adanya upaya pelatihan ini, diharapkan generasi muda Samarinda dapat lebih siap dan kompetitif dalam memanfaatkan peluang kerja yang akan terbuka luas dengan adanya pembangunan IKN. (mayang)

Sumber: