Raperda Pendidikan Karakter Dikebut

Raperda Pendidikan Karakter Dikebut

Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh. (Ariyansah/Disway) === Balikpapan, DiswayKaltim.com - DPRD Balikpapan mulai bergerak. Memaksimalkan kerja fungsi legislasinya. Salah satu yang akan dikebut, pembentukan raperda tentang pendidikan karakter. Sebagai salah satu isi dalam raperda ini, seluruh sekolah diwajibkan menyediakan kelas hafiz. Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh yang mengusulkan ini. "Kajiannya sudah ada. Tinggal naskah akademiknya. Kemudian nanti jadi raperda. Pendidikan karakter ini, konsepnya, berbasis agama dan moral. Salah satu isinya, untuk agama Islam, dibuatkan kelas hafiz. Setiap penyelenggara pendidikan wajib menyediakan kelas hafiz," kata Abdulloh, kepada Disway Kaltim, Senin (6/1). Pembahasan tentang pendidikan karakter untuk diperdakan ini dikebut. Diharapkan, raperdanya dapat disahkan jadi perda tahun ini. Sehingga dapat efektif berjalan tahun depan. "Membuat kelas itu butuh anggaran. Itu konsekuensinya. Kami dukung dan anggarkan. Balikpapan bisa mencetak 50 hafiz Qur'an setiap tahunnya," jelasnya. Terkait percepatan pembentukan raperda ini, diserahkan ke Komisi IV DPRD Balikpapan. "Sudah dilakukan kajian tahun kemarin, terkait pendidikan karakter ini. Sudah ada kajiannya dari Universitas Brawijaya, Malang. Sekarang mau ditingkatkan jadi naskah akademik, untuk jadi raperda, dan disahkan jadi perda," kata Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan Muhammad Taqwa kepada Disway Kaltim, Senin (6/1). Tentang pendidikan karakter yang akan diperdakan ini, lanjut Taqwa, penekanannya pelaksanaan pendidikan berbasis agama dan moral di setiap sekolah. Dengan berbagai turunannya. Salah satunya, setiap sekolah nantinya harus menyediakan kelas hafiz. "Penyelenggara pendidikan menyediakan kelas hafiz. Itu salah satu turunannya. Setiap sekolah, diarahkan menyelenggarakan pendidikan berbasis agama dan moral," lanjutnya. Dijelaskan Taqwa, pembahasan tentang raperda pendidikan karakter ini nantinya berbarengan dengan raperda penyelenggaraan pendidikan yang telah dibahas sejak beberapa tahun terakhir. "Itu nanti berjalan berbarengan pembahasannya. Tentang pendidikan karakter ini, sifafnya nanti lex spesialis," kata Taqwa, yang juga ketua DPC Gerindra Balikpapan itu. (sah/hdd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: