Karhutla Kembali Terjadi di Jalan Poros Menuju Derawan

Karhutla Kembali Terjadi di Jalan Poros Menuju Derawan

Kebakaran lahan di Jalan Poros Kampung Tanjung Batu, Kabupaten Berau.-Istimewa-

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di Jalan Poros Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan, Kabupaten Berau, pada Selasa (6/8/2024).

Menurut Kapolsek Pulau Derawan, Iptu Iwan Purwanto, kebakaran ini disebabkan oleh semak belukar yang semakin mengering akibat cuaca panas yang melanda Berau belakangan ini, sehingga api dengan cepat menjalar.

"Asap tebal yang dihasilkan oleh kebakaran ini mengganggu jarak pandang pengguna jalan," tutur Ipu Iwan kepada Nomorsatukaltim.

Kondisi ini tidak hanya membahayakan kesehatan pernapasan warga sekitar, tetapi juga mengancam keselamatan pengendara yang melintas di kawasan tersebut.

BACA JUGA : Tidak Sanggup Tampung Volume Sampah, TPA Manggar Diperkirakan Tutup Tahun 2026

"Proses pemadaman titik api masih terus dilakukan hingga saat ini. Tim gabungan yang terdiri dari kepolisian, TNI, dan Damkar Posko Tanjung Batu bekerja sama untuk memutus penyebaran api dan memastikan api tidak meluas ke area pemukiman," ucapnya.

Menurutnya, tantangan utama dalam pemadaman ini adalah kondisi cuaca yang panas dan angin kencang yang membuat api lebih sulit dikendalikan. Tim pemadam kebakaran telah dikerahkan dengan peralatan lengkap, termasuk mobil pemadam, alat penyemprot air, dan helikopter untuk melakukan water bombing di area yang sulit dijangkau.

"Kami terus berusaha memadamkan api agar tidak merambat ke pemukiman warga," ujarnya.

BACA JUGA : Tidak Ada Lagi Permasalahan Tapal Batas di Mahulu

Iptu Iwan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik, dan juga mengikuti instruksi petugas di lapangan.

"Jangan melakukan aktivitas yang dapat memicu kebakaran, seperti membakar sampah atau membuang puntung rokok sembarangan," katanya.

Selain itu, warga yang berada di sekitar lokasi kebakaran diharapkan dapat segera melaporkan jika melihat titik api baru agar dapat segera ditangani.

"Kebakaran hutan dan lahan menjadi ancaman serius bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat," ucapnya.

BACA JUGA : Bikin Resah Warga Biatan dan Talisayan, Dua Pencuri Berhasil Diringkus

Oleh karena itu, peran aktif semua pihak, termasuk warga, sangat diperlukan untuk mencegah dan menangani kebakaran hutan dan lahan secara efektif. Luasan lahan yang terbakar atau terdampak masih belum diketahui, karena saat ini masih berlangsung proses pemadaman.

"Nanti kami informasikan lagi," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: