Pegiat UMKM Kerajinan Mengaku Belum Merasakan Dampak Pembangunan IKN

 Pegiat UMKM Kerajinan Mengaku Belum Merasakan Dampak Pembangunan IKN

Salah satu gerai UMKM yang ada di Expo Harkopnas yang berlangsung di Pentacity Mal Balikpapan.-(Disway Kaltim/ Chandra)-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur menjadi salah satu proyek nasional yang dinantikan banyak pihak. Namun, di tengah gempita pembangunan ini, para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah tersebut masih belum merasakan dampak signifikan terhadap usaha mereka. 

Hal ini disampaikan oleh Dona, seorang pegiat UMKM binaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), yang turut meramaikan Expo Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-77 di Pentacity Mall Balikpapan pada Jumat (26/7/2024).

BACA JUGA: Waduh, Bawaslu Kaltim Temukan Puluhan Pantarlih Terindikasi Gabung Parpol

Dona membuka gerai aksesoris khas Kalimantan, dengan semangat mengajak pengunjung untuk melihat-lihat produknya. Produk kerajinan handmade yang ditawarkan bervariasi, mulai dari tas manik-manik, gelang mutiara, kalung batu, hingga bros. 

Harga yang ditawarkan juga beragam, mulai dari Rp25.000 hingga Rp650.000, tergantung pada tingkat kerumitan, detail, dan bentuknya.

“Mutiara ini asli, hasil budidaya kerang air tawar dari NTB. Kami ambil mutiaranya dari NTB, lalu merangkainya di sini. Pengrajinnya ada di sini,” jelas Dona saat menjelaskan produk gelang dari bahan mutiara seharga Rp100.000.

BACA JUGA: Seragam Tim Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tarik Perhatian Semua Pihak, Gabungkan Konsep Jawa Modern

Usaha kerajinan yang dirintis oleh ibunya sejak tahun 1985 di Pasar Inpres Kebun Sayur, Balikpapan Barat, kini diteruskan oleh Dona. 

Meskipun usaha tersebut sempat terpukul oleh pandemi, Dona merasa usahanya mulai bangkit kembali setelah bergabung dengan program binaan Dekranasda dua tahun terakhir.

Meskipun usaha Dona mulai membaik, ia mengakui bahwa pembangunan IKN belum memberikan dampak signifikan terhadap usahanya. 

BACA JUGA: Camilan Bahan Sayur Produk Unggulan Desa Tabru Paser

"Kalau untuk kerajinan di kita sih belum banyak dampaknya, ya. Belum pernah ada juga pesanan masuk dari kementerian yang berkunjung atau untuk suvenir IKN," ungkapnya.

Dona berharap bahwa dengan berjalannya waktu, akan ada lebih banyak perhatian dan pesanan dari proyek pembangunan IKN yang dapat membantu mengangkat usahanya dan pelaku UMKM lainnya di Kaltim.

Di tengah hiruk-pikuk pameran, Dona mengaku bangga terhadap perjuangan dan semangat para pelaku UMKM dalam menjaga warisan budaya dan mengembangkan ekonomi lokal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: